Underworld limited pass

229 34 0
                                    











Terlihat seorang lelaki mengenakan mantel hitam menarik kasar tangan anak laki-laki berseragam. Dari logo yang ada di lengannya, sepertinya dia merupakan murid akademi militer.

Di belakangnya, berjalan seorang perempuan cantik berambut blonde dan anak perempuan yang juga mengenakan seragam sama.

Begitu memasuki kastil, lelaki tadi menghempaskan genggaman tangannya hingga anak laki-laki yang ia seret tadi nyaris tersungkur ke lantai.

Nafas Drake memburu hebat menahan amarah yang meluap-luap. Dia berkacak pinggang menatap anak pertamanya dengan sorot marah yang benar tak bisa ia tutupi.

"Kau berjanji apa pada ayah tahun lalu?" Drake mendelik tajam.

"Sean merundungnya karen—"

"Merundung tidak pernah dibenarkan apapun alasannya, Sean!" Seru Drake murka. 

"Ayah!" Sean tampak tak terima karena Drake memotong pembicaraannya.

"Sean Evonshield!" Drake membalas tak kalah lantang.

Tahun lalu Drake dipanggil oleh kepala sekolah akademi yang berpangkat jendral karena Sean mematahkan tulang punggung temannya yang bernama Liam. Dia bahkan menggunakan kekuatan mistiknya untuk melancarkan aksi tak terpuji itu.

Drake bertanggung jawab penuh atas pengobatan fisik serta mental yang diderita oleh korban. Setelah itu Drake menghukum Sean dengan mengambil kekuatan mistiknya sampai beberapa bulan lamanya. Kekuatan itu baru Drake kembalikan tiga bulan lalu.

Kalau bukan karena bujukan Valerie, Drake tak mungkin mau mengembalikan kekuatan milik Sean.

Dan hari ini, Drake dan Vale dipanggil ke sekolah lagi karena Sean kembali membuat ulah. Anak itu memelintir tangan temannya sampai patah.

"Tahun lalu kau beralasan merundung karena dia menganggu Bella padahal kau merundung hanya karena dia menumpahkan kuah di mantelmu. Kali ini alasan apa lagi yang kau gunakan untuk membenarkan perilaku burukmu?"

"Kalau kau terus begini, tidak usah pergi sekolah. Ayah akan mengurungmu di death prison,"

Sean mengangkat pandangnya kaget. Padahal alasan yang Sean berikan kali ini benar-benar terjadi. Tidak sesepele tahun lalu.

Dan untuk masalah kali ini Bella ikut dipanggil hanya karena dia adalah saudara Sean. Pihak sekolah beranggapan Bella tahu atau bahkan ikut ambil bagian dalam perundungan.

Padahal Bella sama sekali tidak tahu jika Sean melakukan lagi hal yang paling dibenci oleh sang ayah.

"Drake!" Vale memanggil pelan "coba dengarkan dulu alasannya,"

Drake menoleh pada istrinya lantas menggeleng kukuh "tidak! Tidak ada alasan untuk membenarkan perundungan," kata Drake tetap pada pendirian.

Vale hanya bisa menghela napas kalau Drake sudah keras seperti ini. Sebenarnya Vale tahu bahwa Sean sedang tidak berbohong. Tapi siapa yang mampu melawan kuasa seorang Drake Evonshield. Tidak ada.

"Ayah! Sean merundungnya karena Sean melihat dia melecehkan teman perempuan Sean," anak itu akhirnya berani mengutarakan hal yang sejak tadi dia tahan. Dada Sean naik turun tak beraturan. Demi apapun dia melawan rasa takutnya sampai rasanya jantung mau meledak karena memompa darah secara ugal-ugalan.

Drake berdecih "lalu kau merasa benar karena alasan merundungmu karena dia melakukan kesalahan? Kau memiliki guru, kepala sekolah. Kau seharusnya melapor bukan main hakim sendiri."

Sean dididik keras begini masih kecolongan, apalagi kalau Drake lemah lembut kayak Valerie. Haduh, mau jadi apa anak-anaknya ini. Apalagi Sean yang sejak awal merasa tinggi karena dia keturunan dewa.

SILENT KILLERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang