Hadiah

596 59 2
                                    


SILENT KILLERS








"Aragorn? Aphrodite?" Dari nada bicaranya saja bisa disimpulkan bahwa Drake sangat kaget.

"Kau tahu dari mana?"

"Matanya," Draco menjawab lugas "dia memiliki mata amber seperti Aphrodite."

Drake menggeleng "lalu kau tahu dari mana jika Aphrodite memiliki warna mata amber?"

Draco menghela napas, menegakkan badannya, menatap Drake lurus. "Kau lupa aku juga murni dewa? haruskah aku bertemu dengannya hanya untuk mengetahui warna matanya?"

"Draco!" Sebut Drake tampak tidak yakin dengan jawaban yang dilontarkan oleh sang adik.

Draco memalingkan wajahnya sebentar, seraya menarik napas panjang-panjang. Setelah itu dia kembali menatap Drake.

"Aroma. Aromanya sangat pekat, memikat persis seperti Aphrodite." Kata laki-laki berusia lima belas tahun itu.

"Mata dan aromanya sangat khas, Drake. Aku juga memiliki kemampuan mengenali keturunan dewa asal kau tahu. Kau belum pernah bertemu dengannya? Josephine tak pernah menceritakan Julian kepadamu?"

Drake menggeleng cengo "tidak. Sama sekali," Drake diam sebentar "apa mereka sering bertemu?"

"Ya, dulu sewaktu kau masih bertengkar dengan istrimu. Hampir sebulan sekali Julian dan Alice datang ke kastil. Mereka bermain. Ku dengar Alice beberapa kali mengajak Sephine datang ke kastilnya. Tapi Sephine tak bisa mengiyakan karena kau tidak ada di tempat, dia perlu izin darimu untuk keluar," Draco menjelaskan

"Kenapa kau tidak pernah mengatakannya kepadaku?" Alis Drake naik satu, suaranya merendah.

Draco berdecih "memang mau sampai kapan aku terus menjadi perantara? Sephine juga harus mandiri."

Hening melanda keduanya, masih saling tatap mata seolah mencari kebenaran dari kalimat yang terlontar dari mulut masing-masing.

Jika membicarakan rasa kaget, Drake amat sangat kaget. Aphrodite memiliki anak dengan Aragorn?

Sedangkan Aragorn adalah kekasih Nyx, putri Aphrodite dengan Dewa Gerard.

Wah... Bagaimana bisa wanita itu merayu kekasih putrinya sendiri?

Aphrodite jauh lebih gila dari yang Drake pikirkan.

"Apa kau sangat terkejut dengan berita ini?" Tanya Draco menyudahi keheningan yang melanda keduanya selama beberapa menit ke belakang.

"Kau pasti terkejut," tembak Draco tepat sasaran.

"Aku tidak paham dengan kisah percintaan para darah murni. Yang jelas kisah mereka penuh dengan pengkhianatan. Ku pikir, Arthur adalah pelopornya." Kata Draco, dia kembali menghadap ke depan. Mengamati Josephine yang masih asyik bermain salju.

"Arthur?" Drake menoleh, lalu ikut memutar badan, berdiri sejajar dengan sang adik.

"Bukankah dia sudah menikahi Hera saat berselingkuh dengan Aphrodite? Arthur juga merayu Selene. Cih.."

"Dan Aragorn, dia bukan anak hasil pernikahan Arthur dengan Hera, kan?"

Drake membuang napas kasar, dia bingung kenapa Draco bisa tahu kisah para Dewa sampai ke detailnya. Apakah anak ini mencari tahu?

Bahkan Drake sendiri seumur hidup tak pernah ingin mencari tahu apa saja yang Dewa lain lakukan.

Kalau sang ibu tidak memberi tahu, Drake juga tidak akan paham bahwa Nyx adalah saudaranya. Hasil percintaan Gerard dengan Aphrodite. Padahal saat itu Gerard sudah mau menikah dengan Athena.

SILENT KILLERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang