Everything so heavy

316 51 44
                                    




VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA 🔪🔪🔪🔪


SONG—LINKIN PARK HEAVY


"Bagaimana rasanya bersatu dengan seseorang yang telah kau inginkan sejak dulu?"

Draco menoleh sekilas pada sosok berpakaian putih gading di sampingnya. Ini adalah pertama kalinya dalam tiga puluh dua tahun dia bertemu dengan raja pada dewa atau Arthur. Harus Draco akui bahwa Arthur memang sangat berkharisma, auranya sebagai pengendali takdir dewa terasa kuat dan mendominasi.

Namun sekali lagi, kelakuan pria itu tak seberkharisma sosoknya.

Bahkan penghuni dunia bawah menyebut Arthur sebagai pelopor perselingkuhan yang terjadi di antara para dewa. Termasuk saudaranya sendiri—Gerard.

Gerard selingkuh tuh sama Aphrodite tapi dia juga ngatain Arthur sebagai pelopor ketidaksetiaan.

Draco mendesah pendek, memasukkan kedua tangannya ke saku mantel kemudian menyahuti pertanyaan pria bermanik two tone di sampingnya.

"Tentu saja aku senang, Ar."

"Senang karena akhirnya bersatu?" Tanya Arthur

"Senang karena kau tidak ikut campur," sahut Draco.

Arthur terkekeh lirih mendengar jawaban Draco. Nyatanya Draco tak jauh berbeda dari Drake ketika berbicara dengannya. Terkadang Arthur suka enggak sadar diri kalau dia itu sebenarnya menyebalkan.

"Aku heran kenapa kau senang sekali mencampuri urusan pribadi dewa lain, padahal kau memiliki kekuasaan mengendalikan semesta," ujar Draco

Arthur menggeleng ringan "aku tidak tertarik dengan itu semua. Ku rasa mengandalkan planet  adalah hal yang membosankan,"

"Ku pikir kau memang hobi menyebabkan peperangan." Balas Draco.

Pria berpakaian putih gading itu tersenyum tipis. Arthur mendongak menatap birunya langit Voresham hari ini. Pikirannya seketika mengelana dan teringat suatu hal.

"Ku dengar Bellatrix memiliki hubungan dengan Harvey,"

Draco diam sebentar, dia tahu perkara ini. Dalam hatinya sudah menebak pasti Arthur akan membuat cara sekeji mungkin untuk memisahkan pasangan beda kasta itu. Draco tahu, dalam skenario konyol Arthur, dia tak mungkin membuat kisah semacam itu terjadi di antara darah murni dengan pengawalnya.

Pada dasarnya Arthur lebih menyukai hubungan sedarah.

Kalian tahu kenapa Arthur jodohin Drake sama Vale?

Itu karena Drake sama Vale juga masih memiliki hubungan darah meski jauh banget.

Sudah dipastikan bahwa Arthur akan menyiapkan satu nama yang masih memiliki hubungan darah dengan Bellatrix.

"Apa kau akan memisahkan mereka?" Tanya Draco lirih

Arthur mengangguk lugas "tentu saja. Dari mana ada cerita tentang darah murni dengan pengawalnya? Tidak ada!" Tekan Arthur "aku tidak akan merestui hubungan mereka karena mereka melawan takdir," kata Arthur

"Harvey kan makhluk buatanmu, apapun yang terjadi padanya tak mungkin kebetulan. Artinya perasaanya pada Bella juga tumbuh karena pengaruhmu, kan?" Sebut Draco "kalau tidak ada campur tangan darimu tidak ada kisah semacam ini, Ar. Kau pelaku jangan bertingkah menjadi korban," lanjut lelaki berambut hitam.

Tawa Arthur berderai mendengar penuturan Draco. Benar, memang benar. Perasaan Harvey pada Bella tumbuh karena campur tangannya sebagai sosok 'pembuat'. Tapi harusnya Harvey paham bahwa perasaannya itu terlarang, dan sudah seharusnya Harvey sadar diri. Harusnya Harvey menjauh bukan malah menikmati perasaanya. Begitulah Arthur berpikir serta mencari pembelaan.

SILENT KILLERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang