4

158 16 5
                                    

*ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ..

🍀🍀🍀

_____________________

"Irfan!!! " Sentak baskara memukul mulut irfan. Tentu irfan terkaget dan meringis kesakitan.

"Apa sih anying! Main mukul aja, lo pikir mulut gue apaan hah! " Irfan tentu tak terima di perlakukan seperti itu.

"Sorry, gue kelepasan, hehe. Hay, kita ketemu lagi ya. Kenalin, nama gue baskara. " Ucap baskara menyodorkan tangannya agar di jabat.

Zeline menjabat tangan baskara, seraya berkata. "Iya, gue Zeline. "

"Kalian udah saling kenal? " Tanya irfan penasaran.

"Enggak, cuma kebetulan ketemu waktu hujan kemarin sore. " Balas Zeline kembali menegakkan tubuhnya menghadap ke depan. Di sisinya sudah ada cindy, gadis itu duduk bersebrangan dengan Yuda.

"Ohhh, jadi ini yang lo maksud bas? " Baskara tersentak. "Diem anjirr.. "

"Emmm Yuda. " Panggil cindy pelan kepada Yuda.

Laki-laki itu menoleh sedikit. "Hm? "

"Ii-ini, buat lo. " Gugup cindy menyerahkan sebuah gelang hitam pada Yuda.

"Hah? " Yuda masih bingung.

"Ini gelang buat lo. Gue bikin sendiri. " Lanjut nya membuat Yuda menerima gelang tersebut.

"Oh, thanks. " Cindy hanya tersenyum tipis, tipis yang terlihat, tapi tidak dengan apa yang ia rasakan saat ini.

"Cindy, buat gue nggak ada? " Cetus irfan tanpa malu sedikitpun, padahal kan dia dan cindy tak saling kenal.

"Huh? Bu-buat irfan? Lo mau? " Irfan mengangguk antusias.

"Ohh, besok gue bikinin ya, bahan-bahan nya ada di rumah semua soalnya. " Ujar cindy.

"Yahhh. Tapi yaudah deh nggak papa. Besok ya."

Cindy mengangguk. "Iya, besok. Kalo gitu gue balik ke kelas ya, zeline, gue duluan " Pamitnya.

"Ah, iya-iya. Makasih ya cin. "

"Iya, Sama-sama. Baskara, Yuda, irfan. Gue duluan ya. "

"Iya cin, Hati-hati. "

"Hm."

Mendengar deheman Yuda sebagai jawaban membuat senyum tipis tercetak sempurna di bibir kecil cindy. Dan untuk kedua kalinya, baskara memergoki gadis itu tersenyum karena Yuda.

"Lucu banget sih anak orang, pengen gue jodohin"

"Emm, Zeline. " Panggil baskara sedikit gugup.

Zeline menengok ke arah baskara. "Kenapa? "

"Itu, apa, aduhh gue lupa lagi. Oh iya, gue mau nanya, lo pindahan dari sekolah mana? " Tanyanya basa-basi.

"Huh? Gueee, pindahan dari sekolah Negeri..Satu Nusa. Hem,  Negeri Satu Nusa." Jawab zeline terlihat seperti tak yakin terhadap jawabannya sendiri.

ABOUT US TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang