11

62 5 5
                                    

*ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ..

🍀🍀🍀

_____________________

"Bas, yang ini bagus nggak? " Tanya zeline pada Baskara yang sedang melihat-lihat banyaknya aksesoris untuk perempuan.

Baskara sontak menoleh, kemudian mengetuk dagunya sambil manggut-manggut menatap kalung yang zeline tunjukkan di lehernya. Dia berfikir apakah itu cocok untuk zeline atau tidak.

Beberapa menit terdiam, akhirnya Baskara bersuara memberikan pendapatnya. "Emm, kurang deh kayaknya, warnanya terlalu mencolok, nggak cocok buat lo, " Ujar Baskara. Zeline pun langsung mengembalikan kalung tersebut ke tempatnya, dan memilih kalung yang bagus lagi.

Baskara juga begitu, dia ikut mencarikan kalung yang cocok untuk zeline. Dan tak lama dari itu, Baskara menemukan kalung yang terlihat sangat istimewa dimatanya.

"Ze, coba yang ini, " Titahnya memberikan kalung tersebut kepada zeline.

Zeline pun mengambilnya dari tangan Baskara lalu ia coba, kemudian menunjukkan nya pada Baskara. "Gimana? "

Baskara langsung mengangguk setuju, karena kalung tersebut sangat indah dipakai oleh zeline. Dia tersenyum manis, saat melihat wajah sumringah milik zeline. Seperti gadis itu senang dengan pilihannya. Aha.

"Menurut lo? Bagus nggak? " Tanya nya pada zeline dan langsung dijawab oleh gadis itu dengan riang gembira.

"Bagus, bagus banget! Gue suka, " Jawabnya antusias.

(Contoh kalung pilihan Baskara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Contoh kalung pilihan Baskara)

"Yaudah, ambil aja, biar gue yang bayarin, " Ucap Baskara langsung mendapat tatapan tajam dari zeline. Tapi Baskara tidak takut, karena dimatanya, wajah sangar zeline terlihat sangat lucu, tidak seram sama sekali.

"No! Gue yang ngajak lo kesini, jadi gue yang bayar sendiri, " Tolak zeline, memang dia yang mengajak Baskara ke tempat aksesoris setelah dari toko buku tadi.

"Engga, anggap aja itu hadiah dari gue, " Ujar Baskara.

"Atas dasar apa? Gue nggak lagi ulang tahun, " Tanya nya bingung.

"Anggap aja itu hadiah pertemuan pertama kita, " Jawab Baskara.

"Kalo gitu, gue juga harus kasih lo sesuatu. Sebentar, " Zeline mencoba mencari sesuatu yang cocok untuk Baskara.

"Lo mau cari sampe kapan pun nggak akan ketemu, ze, orang ini tempat buat aksesoris perempuan, bukan laki-laki, " Celetuk Baskara ditengah-tengah sibuknya zeline.

Zeline berdecak sebal mendengar penuturan Baskara. "Udah, diem aja, pasti disini ada aja keselip punya laki-laki, udah diem aja, " Balasnya acuh dengan Baskara.

ABOUT US TOGETHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang