MH 12

10.6K 961 54
                                    

Assalamu'alaikum ay ay👋🏻
Yaya up lagi nih
Vote ya please 🥺

________🤍🤍________

Happy reading guys:)

Sementara dirumah, Nazmi benar-benar khawatir dengan Lio, pasalnya jam menunjukkan pukul 22.45. dan Lio? Ia belum menampakkan batang hidungnya.

Tok ..tok..tok..
Mendengar suara ketukan pintu, Nazmi langsung bergegas membukanya.
"Itu pasti Aa' " gumamnya.

Pintu terbuka dan terlihatlah keadaan Lio yang babak belur dan...
"Astaghfirullah Aa'!! Itu darah banyak banget dibaju Aa' " kaget Nazmi. melihat baju putih Lio sudah berubah merah.

"Ck! Lebay, gini doang mah nggak ada apa-apanya."
"Gini doang Aa' bilang!? Muka udah lebam gitu bibirnya juga berdarah!" Ujar Nazmi dengan mata berkaca-kaca.

"Bawel Lo!"
"Masuk kekamar, ganti baju! Nanti Nazmi obatin!"

Lio pun melenggang pergi dengan memegang perutnya yang lumayan...nyeri.

(Tadi katanya gini doang? Kok sekarang nyeri mas!)

Setelah 5 menit Nazmi membawa air kompresan Dan P3K.
"Senderan dikasur cepet!!"

"Lo marah sama gue!?" Ujar Lio
"Nggak"
"Nah tuh ngomongnya tumben ngegas?"

"Nazmi khawatir a', masa udah mau jadi Abi kayak gini"

"Anj*r! Menusuk ke ulu hati" batin Lio.

Nazmi mulai mengobati Lio dengan telaten.
"Sshh.. pelan-pelan dong! Jangan diteken!" Ucap Lio merasa nyeri diujung bibirnya.

"Maaf, soalnya gemezz warnanya ungu-ungu gitu mukanya" ujar Nazmi.

Beberapa menit Nazmi sudah selesai mengobati wajah Lio yang babak belur.

"Alhamdulillah.. mukanya udah beres! Tinggal perutnya"

"Cepet buka bajunya!" Titah Nazmi
Bukanya Nazmi yang gugup, eh malah Lio sendiri yang malu.

"Emm.. a-anu, nggak usah" gugup Lio
"Cepet! Ntar lukanya infeksi kalau nggak diobatin"

Mau tak mau, Lio membuka bajunya dan...
"Iih! Kok perut Aa' kotak-kotak" ujar Nazmi heran.

"Ini yang namanya roti sobek" datar Lio.
"Nazmi kira, roti sobek itu yang biasa bapak-bapak jualan" ujar Nazmi.

"Beda ceritanya lol!"
Nazmi menyentuh lalu ditekan perut Lio
"Wah! Ternyata keras ya, kayak batu"

"Jangan diteken!!"
"Hehe maaf"
"Kok bisa gini A' ?"

"Berantem!" Singkat Lio
"Nggak sekalian uji coba mati?"

Lio membulatkan matanya.
"Kok Lo ngomong gitu! Mau gue cepet-cepet mati! Iya!?"

Nazmi diam, ia lebih fokus mengolesi perut Lio dengan salep.

"Fyuuh..fyuuhh" Nazmi meniup luka Lio.
"Jangan ditiup!"
"Kenapa? Kan supaya cepet kering." Ujar Nazmi.

"Nanti adik gue bangun"
"Adik?" Beo Nazmi.
Ia celingukan, perasaan Marsel tidak kesini.
"Udah nggak usah dipikirin, kasian otak Lo masih polos"

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang