Assalamu'alaikum haii, kangen nggk nih? Kalau kangen vote dulu dong, maaf ya up nya lama kalian yang silent readers, vote dong kasian yang udah nungguin Yaya up.
Bay ayaang:)
Kalau lupa alur ceritanya, baca ulang dari MH 37____perihal ngidam____
S
elamat membaca say
Hujan deras disertai petir mengguyur kota Bandung, Shaka juga masih disana. Ia sedang menonton televisi dengan Lio. Dimana Nazmi? Jawabannya dia tengah istirahat di kamarnya.
"AA', SHAKA!!" Teriak Nazmi sambil menuruni tangga dengan Khimar yang berantakan.
Mereka berdua kompak menengok ke arah belakang, Shaka melongo melihat wajah mommy-nya."Buset, cantik banget" ujarnya, Lio langsung menutupi mata Shaka dengan bantal.
"Sayang, kamu lupa pakai cadar? Disini ada tuyul loh!" Kesal Lio.
Nazmi terkekeh, "udah, nggak papa kok A' lagian dia juga dia saudara sepersusuan-nya Nazmi" ucapnya, Lio berdecak kesal."Mommy kenapa tadi teriak-teriak?" Tanya Shaka.
"Oh iya, Nazmi pengin makan serabi" ujar Nazmi.
Lio kembali berdecak lalu memutar tubuhnya menghadap televisi."Aa' denger Nazmi nggak sih!?" Kesalnya, dibalas dehaman oleh Lio.
"Beliin.. ini baby-nya yang mau"
"Nanti aja ah, Aa'males keluar lagipula masih hujan deres, mending kelonan aja yuk!" Ujar Lio, mulutnya lemes banget ya bund:)Muka Nazmi memerah, bukan karena malu tetapi marah.
"Nazmi mau serabi, se-ka-rang! Kalau Aa' nggak mau, Nazmi bisa minta tolong kak Keynan, kalau nggak Lino. Mereka pasti mau nurutin keinginannya baby" ujar Nazmi santai, lalu mengambil ponselnya.Lio membelalakkan matanya, lalu mematikan televisi.
"Shaka, temani Daddy beli serabi buat mommy Lo,mau?" Ujar Lio.
Shaka mengangguk, "Shaka mau, dad"Shaka menghampiri Nazmi, lalu mengelus perut buncit itu.
"Baby yang sabar ya, Shaka mau cariin kamu serabi dulu buat kamu" ucapnya tersenyum manis.Nazmi ikut tersenyum, "ternyata kamu perhatian juga ya sama baby"
"Iya dong, dia kan calon adek Shaka" ucapnya. Entah keberanian dari mana Shaka mengecup pipi Nazmi.Lio langsung menghapus bekas itu dengan menciumnya lagi.
"Berani juga Lo cil, yok pergi sekarang" ujar Lio menarik tangan Shaka."Shaka sama Daddy pergi dulu ya mom, assalamu'alaikum" ujar Shaka.
"Wa'alaikumussalam, hati-hati"Sementara diruangan gelap dengan penerangan yang kurang. Terdapat beberapa orang yang tengah sibuk menyusun rencana.
"Jadi... Sudah berapa persen rencana kita siap?" Tanyanya dengan asap rokok yang mengepul di udara.
"70%, kita tinggal menunggu kandungannya bertumbuh lalu kita bunuh langsung bayinya" ujarnya tertawa."Menurut Lo kita nggak terlalu jahat?"
"Tidak, bagiku ini kurang. Aku ingin sekali melihat Lio menderita" ujarnya bersmirk."Ingat! Perjanjian Lo nggak boleh nyakitin Lio, karena dia milik gue!"
"Iya iya, itu terserahmu" ujarnya memutar bola matanya malas.Lio dan Shaka menyerah mencari serabi, semua tempat yang mereka datangi, tutup. Memang cuacanya tengah ekstrem.
"Gimana nih Shak, kalau nggak dapet pasti mommy Lo marah" ujar Lio frustasi.Shaka nampak berfikir, "kita beli yang lainnya aja dad, buat gantinya"
Ujar Shaka memberi saran, Lio manggut-manggut."Boleh juga ide Lo, yok lah cari gantinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUBBY (OnGoing)
Teen Fiction⚠️B A P E R +++⚠️ 🚫U W U P H O B I A🚫 membuat anak orang bunting? dan dijodohkan orang tuanya dengan anak teman Ayahnya? WHAT‼️ dan ternyata yang dijodohkan dengannya itu cewek yang ia buntingin? Dunia sempit sekali kawan dan itu semua terjadi pad...