MH 45

4.2K 481 411
                                    

Assalamu'alaikum semuaa, ya Allah akhirnya bisa balik lagi bareng cerita Lio. Gimana? Kangen nggak?
Kalau kangen vote dan coment ya. Gilak sih ini, udah 1 bulan lebih Yaya nggak up akhirnya bisa up juga.

___pak kyai? Kakek?____

Happy reading cintaahh

Hari demi hari telah dilewati, tak disangka kandung Nazmi berusia 7 bulan. Dengan badan Nazmi yang mungil dan perut buncit, membuatnya terlihat lucu dan imut.

Tak heran Lio seringkali gemas dengan bumil itu, dan jangan lupakan bayi harimau putih itu kini telah tumbuh besar. Sungguh pintar sekali bumil satu ini menjaga dan merawatnya, hewan liar yabg diberi nama Mbull itupun perlahan menjadi jinak seperti sekarang...

Nazmi tengah duduk bersandar diranjang dengan memangku cookies dan ditemani Mbull disampingnya. Lio mengintip dari balik pintu sambil bergidik ngeri.
"Aa' ngapain disitu? sini duduk sama Nazmi," ujar Nazmi menepuk-nepuk sampingnya.

Mbull menatap tajam mata Lio, seolah-olah mengatakan kalau Lio jangan kesini.
"Emm... enggak deh yaang, Aa' mau mandi aja gerah soalnya," ujar Lio ngacir ke kamar mandi.

Nazmi menggelengkan kepalanya, "dasar Aa'! Perasaan baru tadi pagi mandi, udah mandi lagi"
Nazmi melihat kearah jam dinding, rupanya sudah waktunya Mbull makan.

"Mbull sayang, yuk turun! Waktunya mamam terus bobo" ujar Nazmi keluar kamar dan diikuti Mbull.
Nazmi menaruh susu dan daging ke kandang, biarkan saja pasti nanti masuk sendiri.

Ia menuju ruang keluarga untuk menonton TV sambil memakan keripik.
"SAYAANG..." rengek Lio menuruni tangga lalu langsung memeluk Nazmi, ia mendusel-duselkan hidungnya ke ceruk leher Nazmi.

"Kenapa A'?" tanya Nazmi seraya mengelus rambut Lio.
"Kamu USG ya? biar tau dia cewek atau cowok" ujar Lio.

"Nggak mau! udah berapa kali Nazmi bilang, kalau nggak mau ya nggak! jangan dipaksa" kesal Nazmi. Menyingkirkan Lio dari bahunya.

"Oke oke, Aa' minta maaf. Tapi masa nanti kita belanja baju buat dede serba pink eh yang keluar cowok, kan nggak lucu" ucap Lio berusaha membujuk Nazmi.
"Ya biarin, pasti lucu cowok pakai baju pink" ujar Nazmi tak mau kalah.
Lio menghela nafas panjang, mau dirayu bagaimanapun Nazmi tetap kokoh dengan pendiriannya.

"Oh iya A', kita mau adain acara 7 bulanan dimana?" Tanya Nazmi
"Ada deehh..." ujar Lio jahil.
"Iihhh dimana? Kasih tau dong" ujar Nazmi menggoyangkan tangan Lio.
"Nanti kamu juga tau, sayaang" gemas Lio mengacak rambut Nazmi.

Semilir angin menerpa wajah gadis cantik itu, menatap matahari yang hendak tenggelam berganti malam. Tanpa ia sadari, sedari tadi ada seseorang yang memperhatikannya dari balik pohon. Dia menghampiri gadis itu lalu duduk disampingnya dengan menjaga jarak tentunya.

"Udah sore, Lo ngapain disini sendirian? Ntar ada setan terus bawa Lo kabur, mampus" ujarnya terkekeh.
"Yang ada setannya takut sama aku, hehe" ucapnya sembari menghapus air matanya.

"Gue perhatiin, akhir-akhir ini Lo keliatan murung di sekolah, Kenapa?" Tanyanya.
"E-eh nggak papa kok, cuma capek aja terus kangen temen yang biasanya sama aku terus" jawabnya.

Dia tertawa hambar, "muka Lo nggak cocok buat cosplay jadi pembohong"
Si empu menyernyitkan dahinya, apa maksudnya?
"Udah nggak usah dipikirin, BTW Lo malem ini dirumah nggak?"

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang