Assalamu'alaikum readers, maaf ya baru up setelah sekian lama. Udah beberapa bulan ini Yaya nggak up karena akun Yaya yang nggak bisa masuk, alias erorr. Tapi Alhamdulillah udah bisa kok, dan Yaya buru-buru up nih.
Jangan lupa vote and coment, yaww____unwanted day ___
Happy reading love🤍
Nazmi menghela napas melihat Lio yang sedang ngambek dengannya karena masalah sepele, ia turun menuju dapur karena haus. Tiba-tiba saja dia terkejut karena Lio mengikutinya dibelakang seperti ekor kucing. Akhir-akhir ini Lio menjadi lebih manja dari biasanya, bahkan ia tidak mau kehilangan Nazmi walau hanya sebentar.
"Kenapa sih ngikutin Nazmi terus? udah kek anak kucing aja," ujar Nazmi jengah dengan tingkah Lio, tetapi terkadang Nazmi merasa kalau Lio itu lucu.
"Idih, emangnya nggak boleh apa!?" ucap Lio sedikit cemberut, Nazmi tertawa kecil dan menarik bibir Lio. Sementara si empu mengaduh kesakitan."Sakit ih! dasar KDRT," ujar Lio seraya mengelus bibirnya sendiri yang sedikit sakit karena bumil satu ini, untung sayang. Nazmi tertawa kecil dan mengelus bibir Lio lembut.
"Maafin Nazmi, Nazmi nggak sengaja,"
Hati Lio tersenyum licik, ia akan menggunakan cara ini agar bisa menarik perhatian Nazmi dan bermanja-manja dengannya. Lio menepis tangan Nazmi yang berada di bibirnya."Nggak! Aa' nggak bakalan maafin kamu" celetuk Lio sambil bersedekap dada.
Nazmi langsung tersenyum dan merangkul lengan Lio, "jahat banget sih nggak mau maafin Nazmi, Aa' mau apa biar bisa maafin Nazmi, hm?" ucap Nazmi lembut. Lio langsung mencondongkan wajahnya ke depan wajah Nazmi dan mengerucutkan bibirnya."Kiss, biar sakitnya hilang," ujarnya sok imut, Nazmi membelalakkan matanya melihat tingkah Lio yang sedikit.. menyebalkan, tapi Nazmi sayang.
Nazmi langsung menangkup pipi Lio dan mengecup bibirnya sekilas, membuat Lio tersenyum lebar tapi secepat mungkin Lio mengubah raut wajahnya menjadi datar, "kurang! mau lagi"Nazmi langsung mendorong tubuh Lio dan menatapnya tajam, "dasar om-om mesum!" ujar Nazmi dan langsung berlari menjauh dari Lio. Namun, si pelaku hanya tertawa melihat Nazmi yang menurutnya sangat menggemaskan jika marah.
Sementara itu, Keynan nampak tengah melamun melihat ke arah matahari terbenam. Senja, yang mampu menghipnotis beberapa pasang mata. Keynan bersandar pada sebuah tiang, ia mengacak rambutnya frustasi, ternyata seperti ini rasanya mencintai calon orang lain. Sudah beberapa kali Keynan mencoba melupakannya, justru ia semakin jatuh kedalam pesonanya.
Kenyang menghela napas, "wajahnya seindah senja, namun siapa sangka dia membawa luka yang luar biasa sakitnya," gumamnya.Tiba-tiba seseorang menepuk bahu Keynan, ya dia Mujib. Orang yang berusaha ia hindari tetapi sekarang malah disampingnya.
"Sendirian aja, temen lo pada kemana?," ujar Mujid celingak-celinguk.
"Sibuk masing-masing, ngapain lo disini?," tanya Keynan penasaran.
"Jalan-jalan aja sih, mencari udara segar, menikmati masa lajang, kan bentar lagi gue mau nikah sama Esa," ucap Mujib tanpa beban, Keynan mengepalkan tangannya menahan amarah.
Keynan terkekeh kecil, "by the way, selamat ya bentar lagi lo mau nikah,""Thanks, bilang aja kalau lo cemburu,"
Keynan menengok menatap Mujib, "apa maksud lo ngomong gitu?"
Mujib tertawa kecil, "gue tau kali, kalau Lo suka sama Esa, iya kan?,"
"Dari mana Lo dapet kabar burung yang nggak jelas?," tanya Keynan bingung.Mujib melamun, menatap senja dengan pandangan kosong. Mujib tau jika Keynan suka Esa, terlihat jelas dari tatapannya yang berbeda dengan yang lain, terlebih lagi.. ketika Mujib bertanya tentang Keynan ke Esa, dia seringkali mengalihkan pembicaraan, bola matanya bergerak tak menentu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUBBY (OnGoing)
Teen Fiction⚠️B A P E R +++⚠️ 🚫U W U P H O B I A🚫 membuat anak orang bunting? dan dijodohkan orang tuanya dengan anak teman Ayahnya? WHAT‼️ dan ternyata yang dijodohkan dengannya itu cewek yang ia buntingin? Dunia sempit sekali kawan dan itu semua terjadi pad...