MH 40

5.4K 647 102
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullah haii semuaa, kangen nggak nih?
Maaf ya baru bisa up, baru sembuh soalnya

Happy 200k readers🥳
MasyaAllah nggak nyangka banget akuu, huhuhu
Jangan lupa vote dulu beb

___cerai?___

Happy reading all:)

Sudah 2 Minggu Nazmi melakukan home schooling, dan sudah 2 Minggu juga Lio bersekolah tanpa Nazmi.
Ia menjadi nakal kembali disekolah, mulai dari bolos, merokok, tidak mendengarkan ucapan guru, membantahnya, tidak mengerjakan PR dan masih banyak lagi.

Pagi hari ini, setelah Lio berangkat ke sekolah, Nazmi mulai membersihkan rumah sebelum melakukan home schooling. Saat membersihkan meja belajar Lio dia menemukan sebuah surat.

"Surat peringatan?" Gumam Nazmi, ia membuka itu dan yaa.. rupanya dari pihak sekolah, disitu tertulis bahwa orang tua atau wali Lio untuk datang kesana.

Nazmi menggelengkan kepalanya, "pasti belum dikasih tau mami nih, dasar Aa' "geram Nazmi, ia pun berencana akan menjadi wali Lio.

"Beresin rumah dulu, mandi terus kesekolah, bismillah" ucapnya.

Sedangkan dikelas, Lio sedang sibuk bermain game sendiri dengan telinga disumpal earphone. Dia sama sekali tidak menghargai guru yang sedang menerangkan materi didepan.

"Marselio Dirgantara, kamu mendengar bapak tidak!?" Kesal pak Bimas, sedangkan si empu hanya melirik tanpa minat lalu melanjutkan kegiatannya.

Pak Bimas yang sudah kesal pun menyuruh Lio keluar, "Lio! keluar kamu dan jangan ikuti pelajaran saya selama 1 bulan!?" Bentaknya.

Langsung saja Lio berdiri dan keluar tanpa beban.

Pak Bimas memijat pelipisnya, "Arjuna, tolong jelaskan materi yang tadi bapak ajarkan"ujarnya ke Jujun yang asyik mencorat-coret buku.

"Kamu nanyaakk? Kamu bertanya-tanya? Biar aku kasih tau ya, sebenernya tadi aku nggak merhatiin pak guru ya, jangan lupa join live, meeoongg" ujar Jujun.

"Rawwrr goblok! Bukan meoong," ucap Bryan.

"ARJUNA AGATA ANGKASA!" Kesal pak Bimas.

Lio berjalan menyusuri koridor, tujuannya hanya satu yaitu kantin.
"Panggilan kepada Marselio Dirgantara Pramudya kelas XII IPS 2 segera menuju ruang BK sekarang" ujar pak Broto melalui pengeras suara.

Lio yang mendengar itu hanya mengedikan bahu, bodoamat. Lalu melanjutkan langkahnya.

"Bu, bakso sama jus jeruknya satu" ujar Lio.
"Siap den bagus"
Sambil menunggu, Lio kembali memainkan ponselnya.

"Sekali lagi, panggilan kepada Marselio Dirgantara Pramudya dari kelas XII IPS 2 segera keruang BK sekarang!" Ujar pak Broto.

"Mau mulut Lo sampe berbusa pun gue nggak akan kesana, percuma gue nggak bawa wali" ujar Lio menyeringai.

"Ini den pesanannya" ujar ibu kantin.
"Makasih Bu, ini uangnya"

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang