MH 42

5.6K 593 248
                                    

Assalamu'alaikum hai hai hai, haduuhh maap nih ya, lama up nya soalnya kalian gak tembus 400 vote sii.
Jangan lupa vote loh, vote vote vote and coment.

____lip tint??____

Happy reading mwaahh 😂

"SAYAANGG!!" Teriak Lio sambil menuruni tangga. Ia melirik ke arah jam dinding.
"Jam 4 sore, ayang kemana sih" gumam Lio.

Lio mendaratkan bokongnya ke sofa lalu memainkan hp dengan kamera Boba 5. Di dunia Fiksi..
"Assalamu'alaikum, Nazmi pulaang" salam Nazmi dengan pakaian serba soft blue nya.

"Wa'alaikumussalam, kamu dari mana sih yaang! Tadi pas aku bangun kamu nggak ada" ujar Lio menekuk wajahnya.

Nazmi terkekeh, melepas cadarnya lalu duduk disamping Lio.
"Tadi Nazmi habis cari mangga keliling kompleks, hihi" ucap Nazmi nyengir kuda.

"Nyari atau nyuri yaang? Nggak baik loh nyuri" ujar Lio mengelus kepala Nazmi.

Bibir Nazmi sedikit maju kedepan, "ya kan lagi pengin mangga Aa' iihh, tapi nggak nemu! Terus tadi liat anak kecil pada main sepeda, jadinya Nazmi ikut main sekalian" jelas Nazmi seperti anak kecil.

Sudah panjang lebar Nazmi menceritakan ke Lio, dianya malah fokus ke bibir Nazmi.

"Oww shitt!! Bibirnya menggoda iman, apa gue cium aja ya?" Batin Lio.

"Aa'? Aa' astaghfirullahal'adzim malah ngelamun loh" ujar Nazmi melambai-lambaikan tangannya didepan muka Lio.
"Eh eee.. kenapa yaang? Kamu pengin mangga?" Ujar Lio sedikit salah tingkah.

"He'em, Nazmi mau mangga" ujar Nazmi mengangguk antusias.
"Yaudah Aa' beli dulu, kamu mau apa lagi? Biar sekalian" tawar Lio.

Nazmi mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuk, "eemm.. Boba sama martabak keju deh" ujarnya.

"Lohh!? Ayang kan udah punya Boba sendiri" ujar Lio dengan senyum nakal.
"Hah? Dimana A'? Nggak ada kok" ucap Nazmi seraya menggeledah isi kulkas.

"Ya Allah, bini gue polos amat" batin Lio tersenyum miris.

"Udah lupain, Aa' berangkat dulu Assalamu'alaikum" ujar Lio mengecup ubun-ubun Nazmi
"Wa'alaikumussalam, hati-hati ya"

Di markas Byakko...
"YAHAHAHA.. SINI KASIH GUE 500REBU!" Teriakan Bryan memenuhi markas.
"Ck! Apaan sih, nggak ya!" Kesal Marsel.

"Lo jangan curang nyet! Lo udah kalah judi bola tadi malem!!" Ujar Bryan menoyor kepala Marsel.
"Wait... Kalian judi bola?" Tanya Kevin. Mereka berdua diam.
"Keynan, judi bola itu apa?" Tanya Jujun.

Keynan tersenyum tipis sambil mengelus rambut Jujun.
"Anak kecil jangan banyak tanya" ujarnya, Jujun mencebikan bibirnya.

Yeaahh.. Keynan sudah menganggap Jujun itu seperti adeknya sendiri. Terlebih lagi sifat Jujun yang masih seperti anak kecil.

"Lio tau mampus Lo pada!" Ujar Kevin menyeringai.
Bryan meneguk salivanya, "yaudah nggak usah dilanjut deh, DOSA!"ujar Marsel tertawa puas.

"Sialan! Argentina gue emang nggak ada obeng, ketawa Sono sampe mati kaku, haha" ujar Bryan tertawa mengejek.

"Argentina menang Yan?" Tanya Keynan.
"Yoi broww, ini gue aja mau hadirin undangan tasyakuran kerumahnya bapak Messi" ujar Bryan antusias.

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang