MH 39

5.8K 683 209
                                    

Assalamu'alaikum, MasyaAllah kangen banget sama kalian🥰
Apa kabar nih? Yaya up nya lama bngt yah?
Kalau lupa sama alurnya, baca bab sebelumnya dulu
Jangan lupa vote cintahh🤍

___ada apa ini??___

Happy reading all

Malam ini, tak terasa kandungan Nazmi sudah berumur 4 bulan. Mereka mengadakan acara syukuran sederhana dan hanya dihadiri sejumlah anak panti, jangan lupakan ke-tiga geng motor, Byakko, Lion, dan Hawk. Lio yang mengundang mereka.

"Alhamdulillah, nggak terasa ya sayang, kandungan kamu udah 4 bulan aja" ujar Karrisa mengelus perut putrinya.

"Alhamdulillah Bund, Nazmi juga nggak nyangka" ucap Nazmi.
Selesai acara doa', mereka dipersilahkan menikmati hidangan yang ada.

"Asyiikk!! Makan! Makan! Makan!" Girang Jujun, memang seperti anak kecil. Setelah selesai menikmati hidangan, mereka lanjut dengan mengobrol.

"Bini Lo cantik banget ya Li, beruntung banget Lo" ujar Grivin memandang Nazmi yang tengah bermain dengan anak-anak.
"Lama-lama gue colok tuh mata Lo!" Kesal Lio.

"Ah elah, posesip amat Lo"
Syabda melihat Emil yang mengambil rokok dari sakunya.
"Woy! Lo mau ngapain?" Tanyanya.

"Ya mau ngerokok lah, kenapa emangnya?" Ujar Emil santai.
Syabda meraup wajah Emil dengan kasar, "Lo goblok apa gimana? Ada bumil anj*r! Mikir dong" kesal Syabda, sementara si empu hanya ngengir kuda.

"Yang mau ngerokok, yok ikut gue keluar! Jangan disini" ujar Emil tegas. Beberapa orang mengangguk lalu mengikuti Emil.

"Assalamu'alaikum" salam Esa.
"Wa'alaikumussalam" jawab mereka. Nazmi yang melihat kedatangan sahabatnya pun segera menghampiri.

"MasyaAllah bumil, makin seger aja nih" ujar Esa memeluk Nazmi.
"Ekhem!! Jangan kenceng-kenceng, anak gue kegencet!" Ujar Lio. memperingati, Nazmi hanya terkekeh.

"Iya pak Lio yang posesif nya minta ampuun" ucap Esa memutar bola matanya malas.
"Kamu sendirian ke sininya?" Tanya Nazmi.

"Engg--

"Assalamu'alaikum" suara dingin itu berasal dari Keynan dan juga gandengannya.
"Wa'alaikumussalam"

"Wiih Lo bawa siapa nih?" Tanya Bryan.
"Keponakan" singkat Keynan.
"Eh tunggu! Lo Dateng bareng Keynan, Sa?" Ujar Kevin.

"Enggak kok, tadi aku dianter sama sopir" ucap Esa diangguki Kevin.
"Naz, bunda Karrisa mana? Aku pengin banget ketemu" lanjutnya.

"Ada di dapur, mau aku anterin?" Tawar Nazmi.
"Bole--
"Abang aja yang nganter Esa, kamu duduk manis aja" potong Syabda.

Keynan yang mendengar itu sedikit terbakar, ingin sekali ia meninju muka Syabda tapi ia masih menghormati.
"Syabda, sini kamu!" Panggil Angga.

"Huufftt gagal deh, iya bah" lesu Syabda. Nazmi menggelengkan kepalanya, "mau aku antar?"

"Nggak usah Naz, aku sendirian aja, Babay" ucap Esa.

Tiba-tiba keponakan Keynan menghampiri Nazmi yang tengah duduk disamping Lio.
"Hai kakak cantiikk" sapanya.

"Wadoohh, buaya juga ni bocah" ujar Grivin.
Nazmi tertawa kecil, "hai juga ganteng, namanya siapa?"
"Ayaaangg" ujar Lio cemberut, namun Nazmi tak menghiraukannya.

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang