MH 35

6.6K 660 70
                                    

Assalamu'alaikum sobat, apa kabar nih, maaf ya up nya lama ini juga baru sembuh sakitnya dan langsung buru-buru up buat kalian.
Okey, markijuut!!
Jan lupa vote and coment 🤍

___Almost__

Happy reading guys

Malam harinya...
Lio sudah siap dengan pakaian kasualnya, dia akan pergi ke cafe miliknya untuk mengecek perkembangan.

"Aa' mau kemana malem-malem gini udah rapi?" Tanya Nazmi.
"Mau ngecek cafe dulu, nggak lama kok, ntar kalau udah selesai langsung pulang" ujar Lio tengah memakai sepatu.

"Ooh yaudah, hati-hati ya" ucap Nazmi memberikan kunci moGe Lio.
"Siap! Assalamu'alaikum, baik-baik dirumah, okey!"

"Wa'alaikumussalam, okey!" Ujar Nazmi sembari mencium punggung tangan Lio.
Lio berjongkok sejajar dengan perut buncit Nazmi.

"Sayang, Abi mau pergi sebentar, kamu jagain ummi dulu ya"

Cupp!

Lio mengecup perut Nazmi, "dadah sayaang!!" Teriak Lio sambil melambaikan tangannya. Nazmi tertawa kecil melihat tingkah Lio, tapi kenapa perasaannya tidak enak?

"Astaghfirullah, daripada mikir aneh-aneh mending bikin pie susu buat Aa' "monolog nya.


NALIO'S CAFE, Adalah cafe yang diberikan Pramudya untuk Lio. Awalnya cafe itu bernama LIO'S CAFE, tetapi semenjak ia menikah dengan Nazmi, Lio merubah nama Cafe-nya menjadi Nalio, yang berarti NAzmi LIO.

"Selamat malam mas Lio" sapa pekerjanya.
"Malam" jawab Lio singkat.

Ia memasuki ruangan pribadinya dan dan melihat data perkembangan Cafe-nya. Tetapi dari luar, samar-samar ia mendengar suara seseorang yang tengah marah. Karena penasaran akhirnya dia keluar.

"Mba!! Kalau kerja yang bener dong!! Bawa minuman aja nggak becus! Gue laporin ke boss Lo nih!" Kesal perempuan yang terkena tumpahan jus di bajunya.

"M-maaf mba, saya nggak s-sengaja" ujar waiters itu menunduk.
"Halah bacot!!"

Tiba-tiba Lio mendekat ke arah mereka, "ada apa ini ribut-ribut?"
Sontak mereka menoleh ke sumber suara.

"Lio.."

"Maaf mas Lio, t-tadi saya nggak sengaja num--
"Sudah, biar saya yang ngurus ini, kamu silahkan pergi kerjakan yang lain" ujar Lio dengan aura wibawanya. Waiters itu mengangguk.

"Lio.. ini kamu?" Ujar perempuan tadi.
"Shella? Gue minta maaf atas kecerobohan waiters gue" ujar Lio.

"Iya nggak papa kok, biarin aja" ucap Shella dengan suara dilembut- lembutkan.

"Lo mau gue ganti rugi berapa buat baju Lo yang basah?" Tanya Lio.
"Eh nggak usah, cuma basah dikit kok"
"Tapi aku mau kamu temenin aku duduk disini, dan ngobrol sama aku" lanjut Shella.

"Kalau itu gue nggak bisa, masih banyak urusan" jawab Lio dingin.
"Ooh jadi kamu nolak gitu? Ok, aku bakalan kasih tau semuanya kalau cafe ini pelayanannya bintang 1, terus minumannya juga nggak en--

"Fine! Gue duduk disini bangsat!" Kesal Lio. Shella pun tersenyum mengerikan.

Sudah pukul 11 malam, tetapi Lio belum pulang-pulang juga. Nazmi yang berada dirumah pun mondar-mandir tak jelas.
Sudah 8 kali dia menelpon Lio tapi nihil, tidak ada 1 panggilan pun yang terjawab.

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang