Assalamu'alaikum sobat, im back dari sekian lama, hehe
Jangan lupa vote and coment:)
Siap-siap sama couple halal kita🤍Happy reading readers:)
___why Lio??___
Masa istirahat yang lumayan lama, atau perasaan mereka. Dan yaa.. Nazmi masih melakukan kegiatan jahilnya tanpa ampun:)
"Kak Bryan, restauran yang enak disekitar sini dimana?" Tanya Nazmi dengan mimik wajah serius.
"Paling dipusat kota" jawab Bryan."Tapi yang promo, buy one get you!" Ujar Nazmi cekikikan.
"Anj*Ng!! Jiwa jomblo gue meronta-ronta!" Ujar Bryan menjambak rambutnya sendiri.
Lio yang melihat itupun sedikit cemburu, inget cuma sedikit!!
"Ayaank! Jangan gombal ke Bryan, cukup aku aja yang digombali!" Kesal Lio tak terima dengan bibir yang kek bebek.
"Katanya tadi nggak mau? Katanya stop sayang aku nggak kuat" ujar Nazmi meniru perkataan Lio."K-kata siapa, aku kuat kok!! Masa gitu doang gue lembek" ucap Lio.
"Kenapa ya, semenjak ketemu sama Aa'---
"Kenapa? Kamu nyesel nikah sama Aa'? Atau terbebani? Tertekan mungkin? Bilang aja!!" Ujar Lio memotong perkataan Nazmi dengan pertanyaan bertubi tubi."Bukan A', tapi semenjak ketemu Aa', energi statik dalam diri Aa'telah mengejutkan gaya pegas jantung Nazmi, hehe" ujar Nazmi diakhiri cengiran polosnya.
Lio menggigit pipi bagian dalamnya. Bohong jika dia kuat!! Jantung aja udah maraton, perut udah penuh dengan ribuan kupu-kupu yang berterbangan dan seperti biasa... Gengsi.
"Iih pipinya merah, lucu" ujar Nazmi mencubit pipi Lio.
"Aww, masa sih warna merah?" Gumam Lio."Kak Arjun, istirahatnya kurang berapa menit lagi?" Tanya Nazmi ke Jujun.
"Gue?" Ujar Jujun menujuk dirinya sendiri. Dan ini kali pertamanya ia dipanggil Arjun, beda dari yang lain seperti Jujun, Juna bahkan Junaedi."Iya, emangnya siapa lagi?"
"Sekitar kurang lebih 15 menit lagi masuk" ujar Jujun melihat jam di HP-nya.Nazmi mendongak menatap Lio.
"Aa', Nazmi tidur sebentar boleh? Sebelum masuk, soalnya perut Nazmi lumayan sakit" adu nya ke Lio."Mau Tidur? Kita sewa hotel dekat sini aja mau?" Tawar Lio dengan maksud tertentu.
"Yeeuu, itu mah Lo yang mau boss, kesempatan dalam kesempitan!!" Ujar Bryan.Nazmi terkekeh, "nggak usah Aa', Nazmi cuman mau tidur sebentar doang"
"Kita kedokter, perut kamu sakit kan sayang?? Aku takut si kremi kenapa-napa" ujar Lio dengan raut wajah khawatir, tapi entahlah melihat itu kenapa Lio terlihat tolol."Nazmi cuma mau tidur sebelum pelajaran mulai, bolehkan?"
"Huufftt.. yaudah, mau tidur dimana?" Tanya Lio.
"Tidur kayak gini aja""Nanti badan kamu sakit, pake celana panjang?"
"Pake kok" jawab Nazmi dengan mata sayu.
"Pas!! Kamu tidurnya hadap Aa' aja" ujar Lio, entahlah! Sepertinya ada udang dibalik bakwan.Karena sudah lelah, Nazmi menurut dan menghadap ke dada Lio dan tangan yang melingkar ke pinggang Lio.
"Dah! Kamu bobo ya" ucap Lio lembut.Nazmi mengangguk, dan mulai menutup matanya. Tangan Lio bergerak mengelus punggung Nazmi dengan lembut.
Inti Byakko nampak terkejut, ternyata pak ketuanya bisa bersikap lembut.
"Kasian, pasti lelah habis ngegombal" ujar Kevin."Biasa, bawaan bayi" dingin Keynan, memandang punggung Nazmi.
"Apa-apa Lo sangkut pautin sama bayi!" Ujar Bryan."Brisik!! Ntar dia bangun" kesal Marsel.
Kriiingg!!!
Bel masuk berbunyi, Lio melihat Nazmi yang masih terlelap di pangkuannya. Kasian kalau dibangunin, tanpa pikir panjang dia menggendong Nazmi ala koala.
"Eeuugh.." lenguh Nazmi.
"Suutt.. bobo lagi ya" suara lembut Lio mengalun indah.Lio menatap kearah sahabatnya, "Lo pada! Ikut gue ke kelas Nazmi!"
Mereka pasrah dan mengikuti Lio.
"Assalamu'alaikum" salam Lio."Wa'alaikumussalam, Astaghfirullah Nazmi kenapa Lio!?" Tanya guru.
"Jangan berisik Bu nanti dia bangun, saya izin mau bawa Nazmi pulang" datar Lio, yaa.. sedikit kurang sopan."Oh ya, silahkan"
"Key, tolong ambilin tas nya Nazmi dong" titah Lio.
Keynan memutar bola matanya malas, Ck!! Males banget, mana banyak mata yang minta dicolok lagi."Loh dia nggak berangkat? Pantesan Nazmi sendirian" batin Keynan.
__Grey Cat__🤍
Nazmi mengerjapkan matanya, kenapa dia sekarang berada dikamar? Bukankah tadi dia tidur dipangkuan Lio.
Pintu kamar mandi terbuka, menampakkan Lio yang bertelanjang dada.Jika banyak perempuan malu melihat pemandangan itu, tapi tidak untuk Nazmi.
"Eh, udah bangun?" Tanya Lio, dasar pertanyaan tak berbobot! Lo buta apa gimana? Jelas-jelas Nazmi udah melek!!Nazmi mengangguk, "kenapa Aa' bawa Nazmi pulang?" Tanyanya.
"Aa'kasian sama kamu, katanya nggak mau ke hotel jadi bawa pulang aja deh" jawab Lio.Ini panggilan si Lio banyak amat, kadang Aku, kadang Aa', kadang gue. Tergantung jin yang ngerasukin ya ges ya!.
"Oh ya! Nazmi mau tanya sesuatu sama Aa' boleh?"Lio duduk disamping Nazmi, "mau ngomong apa, hm?"
"Tadi waktu disekolah, Nazmi denger emang ayah Pram yang punya sekolahan ya?" Tanya Nazmi.Lio terkekeh, "emang kalau iya kenapa?"
"Yaa.. nggak papa sih, tapi kenapa Nazmi nggak dikasih tau!?" Ujar Nazmi sedikit kesal."Nah! Ini lagi dikasih tau"
"Tau ah, Nazmi kesel!" Nazmi masuk ke kamar mandi.Lio geleng-geleng kepala dengan tingkah istrinya. Jadi benar, kalau jodoh itu saling melengkapi.
Dan yang sedang Lio pikirkan sekarang adalah kenapa mereka tidak mengganggu dirinya lagi? Apa mereka memiliki rencana?
Assalamu'alaikum im back semua, yang kangen mana nih, kalau gitu vote dong.
🚫Maaf gak ada spoiler, hehe.Coment dipersilahkan 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUBBY (OnGoing)
Teen Fiction⚠️B A P E R +++⚠️ 🚫U W U P H O B I A🚫 membuat anak orang bunting? dan dijodohkan orang tuanya dengan anak teman Ayahnya? WHAT‼️ dan ternyata yang dijodohkan dengannya itu cewek yang ia buntingin? Dunia sempit sekali kawan dan itu semua terjadi pad...