MH 26

8.8K 769 28
                                    

Assalamu'alaikum, Hay kalian!!
Diem-diem bae
Vote nya Jan lupa, okey👌🏻

Happy reading:)

                  ____Angry babe?____

04.35

Nazmi melenguh, badannya terasa pegal. Ia mengerjapkan mata, melirik seseorang yang masih diatas dadanyaa. Matanya langsung membelalak dan mendorong tubuh Lio.

"Awwss.. sakit nyet!!" Ujar Lio ang belum sepenuhnya sadar.
"Katanya tadi malem cuma sebentar, tau-tau sampe pagi!!" Kesal Nazmi.

Lio nyengir kuda, "soalnya enak yank, mau lagi dong" ujarnya tanpa dosa.
Nazmi langsung masuk ke kamar mandi, tanpa menghiraukan Lio.

"Anj*r! Kayaknya dia marah, tapi salah siapa punya susu enak banget kan jadi candu pada penyicipan pertama" gumamnya.

"Anj*Ng cuk!! Mulus banget, kalau tau dari lama udah gue terkam tu anak tiap malem" ujarnya mesam mesem nggak jelas.

____kissmark??___

Di kelas, Nazmi melamun memikirkan kejadian semalam.
Apakah ia salah karena marah dengan Lio, tapi dia juga salah!
"Ya Allah bosen, Esa nggak berangkat lagi" gumam Nazmi.

Karena Esa adalah satu-satunya sahabat Nazmi disekolah, hampir dia tidak memiliki teman.
"Ke kantin deh" ujarnya pada diri sendiri.

Bisik-bisik para siswi terdengar ditelinga Nazmi.

"Harusnya modelan kayak dia, dikeluarin aja dari sekolah"

"Ck! Nggak akan mungkin, orang mertuanya yang punya sekolah!"

Nazmi bingung, mertuanya yang punya sekolah? Kenapa ia baru tau!
Tujuan Nazmi sekarang adalah meminta penjelasan Lio.

Dan Lio and the gang, sedang makan di kantin kecuali Lio.
Cowok itu sedang melamun dengan tangan yang mengaduk bakso yang masih utuh.

Mereka yang melihat Lio pun merasa aneh, apakah dia kesurupan?

"Lo kenapa boss?" Ujar Bryan memulai percakapan.
"Gue bingung, antara seneng atau sedih" ucap Lio dramatis.

"Senengnya?"
"Gue semalem dikasih jatah sama Nazmi" ujarnya tersenyum lebar.

Uhuk...uhuk!!

Mereka kaget, secepat itu Lio luluh dengan Nazmi!
"Yang bener Lo!?" Ujar Kevin tak percaya.

"Yakali gue bohong, nggak percaya? Tanya Nazmi sana!"
"Berarti Abang udah nana ninu dong?" Tanya Marsel.

Nana ninu? Seketika Lio paham dengan maksud adeknya.

"Ck! Kagak lah, jatah gue semalem nyusu aja" ucap Lio terlalu frontal.
"Yaelah! Gue kirain, BTW enak nggak?" Tanya Kevin dengan jiwa keponya.

"Dibilang enak? Enak banget, dibilang manis? Ngalahin gula, dibilang candu? Jangan ditanya!" Ujar Lio tanpa filter.

Mereka menganga lebar, jujur sekali si Lio ini.
"Kok gue jadi penasaran ya" ucap Kevin.
"Makanya nyobain!"

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang