MH 24

8.3K 747 30
                                    

Assalamu'alaikum ya ukhti
Hihi:)
Lanjut nih?
Yaudah cus baca!

_____he is?_____

Happy vote!!

Nazmi, dia sedang pulang dengan alat transportasi umum. Ya! Angkot.
Sedari tadi dia merasa tidak enak dengan orang yang duduk didepannya, syukurlah masih ada ibu-ibu yang duduk disampingnya.
"Kiri pak!" Ujar ibu itu

Nazmi mulai resah, bagaimana kalau dia culik? Mana orang itu pakai masker sama topi serba hitam lagi.

Nazmi berdoa dalam hatinya meminta perlindungan kepada Allah.

"Nazmi?" Ujar orang serba hitam itu
Tentu saja Nazmi kaget, bagaimana bisa dia tau namanya?

"M-mas tau nama saya?" Ujar Nazmi takut.
Dia terkekeh, lalu membuka masker dan topinya.

"Kak Mujib!?" Pekik Nazmi, ia semakin resah.
"Kamu tenang aja, aku nggak akan ngapa-ngapain kamu" ujar Mujib menenangkan Nazmi.

"Kakak ngapain? Tadi kenapa nggak berangkat sekolah?" Tanya Nazmi.
"Kamu lucu ya, sebenarnya ada yang mau aku sampein sama kamu"

"Apa kak?"
"Nazmi, kalau aku ngelakuin hal jahat sama kamu dan Lio, percayalah itu semua aku lakuin karena terpaksa" ujar Mujib serius.

"Dan yang kemarin aku minta maaf ya, awalnya emang aku suka sama kamu. Tapi setelah tau kamu milik Lio aku mundur"

Yaa.. melihat Lio yang sangat perhatian dengan Nazmi, apalagi fakta yang mengejutkan nya. Membuat Mujib sakit hati harapannya pupus begitu saja.

"Kak, Nazmi udah maafin kok! Pasti itu ada yang nyuruh kakak kan?"
Mujib tersenyum, "berhenti pak!"

"Aku turun dulu ya, kamu hati-hati kalau ada yang jahatin kamu, langsung telpon Lio"
"Pamit, Assalamu'alaikum" ujar Mujib.

"Wa'alaikumussalam" pelan Nazmi.

Jujur ia bingung sendiri dengan sikap Mujib kepadanya.

Disisi lain, Lio dan Marsel sedang mengukur jalan, mereka cuma muter-muter tanpa punya arah yang dituju.

"Bang! Ada nenek-nenek yang mau nyebrang, kita bantuin yok!" Ajak Marsel.
"Males ah, Lo aja!"

"Jangan gitu bang, kalau Lo tolong pasti kakak ipar bangga punya suami yang berperikemanusiaan"
"Yaudah ayok, demi Nazmi gue rela ngelakuin apa aja!"
Fix! Bucin akut nih.

Merekapun turun dan membantu nenek itu menyebrang jalan raya.
"Makasih ya cu" ujar nenek
"Sama-sama nek!" Jawab mereka kompak.

"Kalian ini kembar ya?" Tanya nenek memperhatikan mereka secara bergantian.

"Kok nenek tau! Padahal muka gue lebih ganteng, keren dan bersinar dibanding Abang" ujar Marsel pede Gilak!

Lio melirik Marsel sinis, padahal mereka belum membuka helm.
Bisa-bisanya Marsel sangat PD dengan perkataannya.

"Iya nek, kami kembar. Saya lebih tua dari si monyet sirkus ini" ujar Lio.
"Sue' Lo! Ngata-ngatain gue monyet!"

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang