MH 29

7.6K 719 44
                                    

Assalamu'alaikum hai hai, pa kabar nih??
Dah lama gak up, Jan lupa vote okey!!

___Grey cat____

Happy reading 🥰

Sore harinya, Nazmi menginginkan hewan berbulu yang memiliki wajah imoet dan kiyowoo.

"Aa', Nazmi pengin kuciing" rengek Nazmi menggoyangkan lengan Lio.
"Kucing apa sayang?" Ujar Lio.

"Ya pokoknya kucing, tapi harus yang warna abu-abu dan harus jantan!!" Ucap Nazmi yang tak bisa ditolak.

Lio berfikir, sepertinya ia tau tentang kriteria kucing itu dan satu nama terlintas diotak Lio, Otan!!

"Kayaknya Aa' ada kucing itu, nanti suruh Marsel yang bawa kesini" ujar Lio.
Dahi Nazmi berkerut, "kok Marsel?"

"Kucingnya punya Marsel" jawab Lio dengan mata menatap televisi.
"Emang Marsel punya kucing? Kok Nazmi nggak tau" ujar Nazmi memandang langit-langit.

"Itu karna kamu nggak tanya" ujar Lio menjawil hidung Nazmi.
"Iissh!! Nama kucing nya siapa?"
"Otan, dia dipungut Marsel di got waktu pulang sekolah" jelas Lio.

"MasyaAllah, Marsel baik banget yah" Ucap Nazmi seperti memuji Marsel.
Lio hanya berdeham, nyesel dia menjelaskan hingga ke akar-akarnya.
"Aa', kucingnya bawa ke markas aja"
"Kenapa? Disana banyak cowok loh" ujar Lio tak suka.

"Nazmi pengin ngomong sesuatu, tapi dimarkas aja"
Setelah itu Nazmi pergi ke kamar dan menelpon seseorang.
"Assalamu'alaikum"
"......"
"Nazmi mau--

Disisi lain, dia tengah menenangkan diri ditemani matahari terbenam.
"Gue suka sama Lo, tapi gue nggak mau ambil Lo dari dia"
"Dan berakhir Lo nggan bahagia"

Ia menghela nafas panjang, "gue mau liat Lo senyum setiap hari, walaupun bukan gue yang buat Lo tersenyum" ujarnya mulai tersadar dari niat jahatnya.

"Abang?" Ucap gadis berjilbab sedada.
"Eh, kenapa dek?"
"Kepikiran mba Nazmi ya?" Tanyanya.
Sementara dia masih terdiam.

"Inget bang, puncak mencintai seseorang adalah mengikhlaskan! Percuma Abang mau mencelakai mas Lio, ujung-ujungnya mba Nazmi malah tambah benci sama Abang" jelas adeknya.

Ia tersenyum, "iya Abang ngerti kok, makasih ya"
"Sama-sama, inget dia temen Abang"

____cemburu___

Marsel membawa Otan bersamanya menuju markas, kalau bukan karena kakak iparnya yang ngidam, males banget dia bawa si babu.

"Lo jangan buat ribut ya!" Ujar Marsel membuka helm Otan.
Meeooww~ jawab Otan seakan mengerti ucapan Marsel.

Marsel menggendong kucingnya masuk kedalam markas.
"Assalamu'alaikum, beban datang!!" Teriak Marsel.
"Wa'alaikumussalam"

"Aaa... Otan, gue kangen!!" Pekik Jujun menghampiri Marsel.
"Perasaan tadi siang Lo kerumah gue, main sama otan?" Bingung Marsel.
"Ah masa sih?" Ujar Jujun.

"Lo ngapain bawa Otan kesini?" Tanya Kevin.
"Kakak ipar gue ngidamin nih beban"ujar Marsel menepuk otan.
Rawwrr~ ujar Otan seperti marah.
"Iye iye, Lo bukan beban"

Sudah 20 menit mereka menunggu Lio dan Nazmi, mereka tak kunjung datang.
Bahkan Otan pun sudah tidur terlentang, memang keadaan markas terlihat lebih sepi dari biasanya, sekitar 20 anggota saja yang menjaga malam ini.

"Assalamu'alaikum semuaa.." salam Nazmi.
"Wa'alaikumussalam"
"Lo sendirian?" Tanya Keynan, ia tak melihat pawangnya yang posesif.

"Nggak, sama Aa' tapi tadi Nazmi tinggal soalnya lama" ujar Nazmi.
Matanya melihat hewan berbulu yang sedang tidur disofa dengan tenang. Tanpa pikir panjang, dia berlari dan langsung menggendong Otan.

Lio yang baru datang tersenyum melihat tingkah istrinya.
"Lo berdua kesini cuma mau ketemu Otan?" Tanya Bryan.
Dan diangguki Lio, ia duduk disamping Bryan sementara Nazmi di sofa single.

"Lo nggak kangen sama gue gitu?" Ujar Bryan dengan tampang melasnya.
"Najis!!"
Nazmi asik mengelus bulu Otan yang lembut, karena gemas ia mencubit pipi tembam Otan.

Meooww~

"Iih... Mbul banget sih kamu, jadi pengin Nazmi makan deh!"
Lio terus memantau kegiatan Nazmi dan Otan, ia sedikit iri dengan kucing itu.

"Nggak usah panas boss, inget dia kucing" ujar Kevin.
Mereka sibuk memperhatikan interaksi antara dua makhluk hidup.
Otan menjilat pangkal hidung Nazmi, karena Nazmi pakai cadar.

Meeong~

"Uluh-uluh gemes, anak siapa sih" ujar Nazmi menciumi pipi Otan.
"Sayang!! Jangan nyium otan dong, cukup Aa' aja" kesal Lio.

"Gini nih kalau udah bucin tolol, sama kucing aja cemburu" bisik Bryan ke Kevin.
"Kenapa? Kan otan lucu" ucap Nazmi.
"Aa' juga lucu yah!!" Ujar Lio.

"Lucu?" Beo Kevin, Bryan, Marsel dan Jujun serentak.
"Pfftt.. Bwahaha, raut muka aja cosplay kayak Sugiono" ujar Kevin.
Seketika Semua terdiam.

"Eh, maksudnya kayak es batu, nggak ada auranya" ujar Kevin meruntuki kebodohannya.
Otan mendusel-dusel perut Nazmi, "Otan laper yah?"

Meeoong~

"Sebentar ya, nanti whisk*s nya dateng kok" ujar Nazmi menggelitiki leher Otan.
"Anj*r!! Menang banyan tuh kucing" batin Marsel.
"Bu boss ada yang nyariin!" Ujar Evan.

"Siapa? Aa' ikut!" Ucap Lio, bangun dari duduknya.
"Nggak usah! Aa' duduk aja" ujar Nazmi, tiba-tiba Otan mengeong sambil menatap Nazmi dengan mata besarnya.

Meeoow oong~

Nazmi menoleh, "kenapa? Otan mau ikut?" Ujar Nazmi jongkok didepan Otan.
Ooongg~

Nazmi tertawa kecil, "mau Gendong atau jalan sendiri?"
Seketika Otan menubruk bahu Nazmi, dia pun mencium Otan dan keluar.

"Bener-bener anjing tuh kucing!! Cari mati dia" kesal Lio, pasalnya ketika Lio ingin ikut Nazmi, ia tak diperbolehkan. Tetapi Otan? Bahkan digendong.

"Jadi dia anjing apa kucing?" Bingung Jujun.
"Tapi menang banyak tuh si Otan, udah dipangku, dicium, tadi jilat Nazmi lagi!!" Ujar Kevin mengompori.
"Lo pernah kagak?" Tanya Kevin ke Lio.

Sementara Lio berfikir, dicium sih udah, tapi kalau dia jilat Nazmi belum.
"Rupanya kucing gue berbakat, nggak sia-sia dia jadiin gue babu" ucap Marsel.
"Tapi kucing Lo caper banget kayak yang punya" ujar Bryan.

"AA'!!" Teriak Nazmi dari luar, Seketika semua kaget+panik.
Terlebih lagi Lio.

Assalamu'alaikum sobat, ditunggu vote end coment nya🥰
2 kata buat Lio??

MY HUBBY (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang