33

763 66 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


Beberapa hari sudah terlewati, dan ini sudah hari sabtu.

Saat Renjun bangun di pagi hari dan mengecek ponselnya, ternyata ada pesan dari Haechan.

From Haechan :
Renjun-a, siang ini kalian ber-4 datang ke apartemen ya ? Kita akan makan siang bersama, dan katanya ada yang ingin ayah bicarakan

From Renjun :
Apakah sangat penting ?
Kau tau kalau mengajak Jaemin pergi ke sana tidaklah mudah. Dia tidak akan mau bertemu dengan ayah

Tanpa menunggu terlalu lama, balasan dari Haechan pun muncul.

From Haechan :
Kau tipu saja
Dia tidak tau kalau kami tinggal di apartemen ini kan ? Jadi bilang saja kalian ingin bertemu dengan teman kalian bersama-sama

From Renjun :
Baiklah

Setelah itu Renjun kembali menyimpan ponselnya lalu segera pergi ke kamar mandi.

Dan ia langsung ke dapur setelah membasuh wajahnya.

"Aku bingung. Apa yang harus ku masak untuk sarapan pagi ini ?"

"Buat sandwich saja, Jisung bilang ingin makan itu untuk pagi ini" kata Jaemin sambil berlalu ke kamar mandi begitu saja.

"Baiklah"

Renjun segera mempersiapkan beberapa bahan untuk membuat sandwich nya. Dan setelah dari kamar mandi, Jaemin langsung membantu mempersiapkan sarapannya.

•••

"Jaemin-a"

Jaemin yang sedang sedang fokus makan pun langsung menoleh ke arah Renjun. "Hm ?"

"Siang nanti kami akan pergi ke rumah teman, kau juga ikut ya ?"

Renjun sudah mengatakan tentang pergi ke apartemen ayahnya siang ini pada Jeno dan Jisung, jadi saat ini hanya perlu mengajak Jaemin.

"Siapa ?"

"Jihoon, kau ingat kan ?"

Dahi Jaemin mengernyit. "Jihoon ? Memangnya kita punya teman dengan nama itu ?"

Jeno mengangguk. "Kita punya kok, sudah lama juga tidak bertemu. Jadi wajar saja kalau kau tidak ingat"

"Dia mengajak kita untuk makan siang bersama di apartemennya. Jadi kau ikut ya ?" Tanya Renjun.

"Tapi sungguh, siapa Jihoon ? Aku benar-benar tidak ingat kalau kita berteman dengan orang yang bernama itu ?"

"Ada kok, itu teman kita saat SD"

"Sungguh ?"

"Iya, jadi kau juga ikut ya ?"

"Lalu bagaimana dengan Jisung ?"

"Jisung juga ikut, jadi kau juga harus ikut"

Jaemin mengidikkan bahunya. "Yasudah, aku ikut saja"

•••

Setelah jam makan siang, ke-empat bersaudara itu segera pergi ke apartemen tempat Haechan dan ayahnya tinggal dengan menaiki taksi.

Jaemin berjalan santai dan tenang karena tidak tau siapa yang akan mereka temui sebenarnya.

Sesampainya di apartemen, mereka segera naik ke lantai atas dimana unit apartemen Haechan berada.

Ting nong!

BrotherhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang