50 (End)

1.7K 72 2
                                    

Liburan dimulai.

"Aku tidak sabar besok lusa" gumam Jisung saat dirinya sedang makan bersama dengan Jeno dan Haechan di sebuah restoran.

"Apalagi aku" jawab Haechan. "Kalian sudah mempersiapkan semuanya ?"

Jeno mengangguk. "Aku sudah membenahi semua barang yang diperlukan"

"Baguslah, agar semuanya bisa di atur dengan mudah, jadi kalian harus mempersiapkannya dari sekarang"

Jeno berdehem. "Dan dalam perjalanan ini, aku yang akan menyetir"

Haechan berdecak. "Mentang-mentang sudah punya SIM sekarang"

Dan Jeno hanya terkekeh.

"Hyung" ujar Jisung yang membuat keduanya langsung menoleh. "Lihatlah dua gadis yang baru masuk itu"

Sontak Jeno dan Haechan langsung mengalihkan pandangan mereka. Dan saat itu juga, Haechan langsung sumringah.

"Ryujin-a!!" Panggil Haechan.

Ryujin dan Minjeong, mereka pun langsung mendekat. "Ah, ternyata ada kalian disini"

"Kalian mau makan juga ?" Tanya Haechan.

"Iya"

"Kalau begitu bergabunglah bersama kami"

"Memangnya boleh ?"

"Tentu saja. Apa yang tidak untuk gadis-gadis cantik ini" jawab Haechan sembari menatap Ryujin.

Jisung yang awalnya duduk di sebelah Haechan pun langsung bangkit dan berpindah posisi menjadi di samping Jeno.

"Jisung yang terbaik memang" ucap Haechan saat Ryujin duduk disebelahnya.

Sedangkan Jeno yang melihat itu hanya berdecak.

Dengan posisi Haechan, Ryujin dan Minjeong yang berdampingan, di hadapan mereka Jeno dan Jisung juga duduk berdampingan.

Kedua gadis itu juga segera memesan makanan, jadi mereka bisa makan bersama.

"Oh iya, kalian bertiga saja ? Jaemin oppa tidak ikut ?" Tanya Minjeong.

Jisung menggeleng. "Jaemin hyung sedang pergi bersama Renjun hyung"

"Ah, membeli beberapa keperluan untuk liburan ya ?"

"Tepat sekali"

Sedangkan itu, kini Haechan sedang asyik dengan dunianya walaupun mereka duduk di meja yang sama sekarang.

"Ryujin-a"

"Hm ?"

"Liburan kali ini apa yang akan kau lakukan ?"

"Ya, aku hanya menghabiskan waktu bersama keluarga ku saja"

"Kalau begitu...setelah aku pulang liburan, kau mau pergi bersama ku tidak ?"

"Pergi kemana ?"

"Kemana saja. Mungkin ada tempat yang ingin kau kunjungi ? Untuk liburan kali ini, aku benar-benar ingin liburan sepuasnya. Jadi, mungkin kita bisa jalan-jalan bersama juga ?"

Ryujin tersenyum. "Baiklah, itu ide yang bagus. Liburan satu bulan, dan itu akan sangat membosankan jika aku hanya menghabiskan waktu di rumah saja"

Dan sekarang, Haechan benar-benar tersenyum lebar.

Ternyata mendekati Ryujin tidaklah sesulit itu.

Setelah Ryujin mengalami patah hati karena pria yang ia sukai, dia lebih terbuka dan mudah untuk Haechan dekati. Ya, mungkin saat ini gadis itu sedang mencoba membuka hatinya untuk orang yang baru.

BrotherhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang