15

231 43 5
                                    

Hari ini Ivan dan Ayu ada tutoring tetapi Ivan sudah menunggu hampir 10 menit di cafe tempat mereka biasa tutoring dan Ayu masih belum muncul. Biasanya Ayu yang pertama datang karena Ivan biasanya ada latihan basket tapi hari ini Ayu malah telat.


Ayu

Lo di mana?

Maaf ya, ini gue lagi otw.

It's fine.

Are you okay?

I'm okay, gue tadi lagi sama Ryan.


-

Begitu Ivan membaca pesan bahwa Ayu sedang bersama Ryan, dia langsung merasa cemburu tapi dia tahu dia tidak berhak cemburu sehingga Ivan hanya bisa menghela nafas sambil menunggu Ayu datang.

Ketika Ayu tiba, mereka langsung mulai belajar tanpa basa basi.

"Are you okay?" tanya Ayu. Hari ini adalah sesi tutoring yang tenang seperti beberapa hari yang lalu saat Ivan sedang tidak baik-baik saja, dan meskipun Ivan tidak tampak sesedih waktu itu, Ayu masih merasa seperti ada yang kurang. "Lo diem banget hari ini."

"Kayaknya kita bisa kurangin jadwal tutoring kita deh," ucap Ivan, seperti dia telah berlatih kata-kata ini sepanjang waktu. Ivan menatap bukunya, dan Ayu melihat kerutan kecil di antara alisnya. "Nilai gue udah jauh lebih bagus dan sekarang gue ngerti pelajarannya. Dengan kita kurangin jadwal tutoring, lo bakal punya waktu yang lebih banyak untuk Ryan."

Ayu sedikit tersentak mendengar kata-katanya, dia menjatuhkan pensilnya dan menunggu Ivan untuk melihat ke arahnya, tapi Ivan malah tetap menatap bukunya. 

"Kok lo tiba-tiba ngomong begini?!" Ayu menuntut dengan panas. "Did I make it seem like I would rather spend time with Ryan than help you?"

Ucapan Ayu itu berhasil membuat Ivan menoleh ke arahnya. "Enggak!" Ivan langsung membantah. "Gue cuman ngerasa kayaknya gue terlalu banyak ngambil waktu lo padahal lo udah punya pacar sekarang," Ivan mencoba untuk menjelaskan.

"Bukan pacar gue," Ayu mengkoreksinya.

"Kan emang Ryan pacar lo." 

Ayu ragu-ragu lalu berkata, "Oke, mungkin emang dia pacar gue, tapi kenapa lo tiba-tiba mau kurangin jadwal tutoring kita?"

"Gue cuman mau lo bahagia sama pacar lo."

"Gue bahagia kok kayak gini!" Ayu akhirnya membentak. "I'm happy spending three days a week with you doing homework. I'm happy hanging out with you when we're free on weekends. Gue bahagia kita begini, okay?"

Ayu dan Ivan saling menatap dalam diam. Beberapa saat berlalu kemudian Ivan membuang muka dan berkata pelan, "Okay."

"Okay," ucap Ayu, dan rasanya dia baru saja kehilangan sesuatu.


-----


Setelah Ivan dan Ayu selesai tutoring, suasana diantara mereka menjadi sedikit canggung dan Ivan merasa tidak bersemangat jadi Wendi dan Ruben mengajaknya ke mall untuk hangout. Saat mereka bertiga sedang berada di mall, tiba-tiba mereka berpapasan dengan Ayu dan Ryan.

"Oh, hai" Ryan menyapa mereka.

Ivan hanya melambaikan tangannya dan tetap diam, Ruben menghela nafas, dia tidak ingin mereka bertiga terlihat tidak sopan jadi dia berbicara untuk mereka. "Ryan! Ayu! Wah bisa pas banget ya ketemu kalian berdua."

The ValedictorianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang