35

829 56 1
                                    


*****

Satu minggu berlalu

.
.
.

Dua minggu berlalu


.
.
.

Tiga minggu berlalu

...




Irene terbangun dari tidur lelap nya,
Hari sudah mulai pagi..
Sinar matahari masuk menembus gorden apartemen miliknya..

Sudah sekitar 2 bulan terakhir, seulgi sering menemani irene tidur di apartemen milik irene,

Irene sendirian karena Yeri yang harus ikut bersama Mama-Papa nya tinggal dirumah baru mereka..

Irene memandang lekat wajah seulgi, wajah seseorang yang sangat ia cintai,
Seseorang yang berhasil menguasai dirinya, seseorang yang namanya tersemat indah di dalam lubuk hatinya,


"Kang Seulgi ~.. Maafkan aku.. " lirih irene lalu menciumnya lembut agar tidak mengusik tidur sang beruang,

"Percayalah.. Aku sungguh mencintaimu~ " lanjutnya smbil mengusap pipi seulgi dg sayang, tak terasa irene meneteskan air matanya.

Karena tak ingin mengganggu tidur sang kekasih, irene beranjak dari ranjang untuk membersihkan dirinya.
Ia mengambil handuk serta menyambar ponselnya..

Mencari nomor seseorang, lalu menelfon nya..

"Apa kita bisa bertemu hari ini ? Ada hal penting yg ingin aku katakan.. "

...

"Bisakah ke kafe ku saja? "

....

"Aaa.. Baiklah kalau begitu. Nanti siang aku akan kerumahmu.. "

Tut. sambungan telepon terputus.

Irene melanjutkan kegiatan berendamnya.

15menit kemudian irene keluar dr kamar mandi dan sudah memakai pakaian nya.

Irene berdecak ketika melihat seulgi yang masih tertidur pulas disinari matahari pagi.

"Apakah dia tidak terusik? Ck ! Benar2 seperti beruang yg sedang berhibernasi " gumamnya lalu mendekati seulgi serta merebahkan tubuhnya di samping seulgi...

"Bear..ayo bangun..!! lihatlah, matahari melihat tubuh polosmu apa kau tidak malu ? " kekeh irene smbil memeluk seulgi dari belakang.

Seulgi sma sekali tidak terusik.

Mungkin ada cara lain yg bisa membangunkan sang beruang, pikir irene.

Irene pun membalikan badan seulgi hingga terlentang lalu dengan semangat menghujani pipi gembul seulgi dengan ciuman nya.

Benar saja, seulgi langsung membuka matanya merasakan bibir kenyal irene mendarat dipipinya,

True Love - SEULRENE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang