36

735 45 2
                                    

Bae.coffe

***

"IRENE !! APA KAU GILA ? " kaget sinb.

Awalnya irene tidak ingin mengatakan apapun pd sinb... , namun sinb adalah orang yg selalu menemaninya dan selalu ada di sisinya, irene tak bisa menyembunyikan apapun dari sinb, akhirnya dengan berat hati irene menjelaskan semuanya pd sinb.

Irene hanya diam.

"Aku tidak yakin dg jalan pikiranmu, kau akan semakin menyakitinya rene.. "
-lirih sinb

Irene mendekati sinb "ini yang terbaik untuk kita mbih.. " lembut irene.

"Tapi ini bukan jalan keluar yg baik rene.. Harusnya kamu tau itu ! " ucap sinb yg sudah mulai sedkit kesal pd irene.

sinb  berfikir irene akan memperjuangkan cintanya melihat perjuangan dan  pengorbanan keduanya sampai sejauh ini.. Tapi apa yg irene pikirkan? Bagaimana bisa seperti ini?

Bukan karena sinb terlalu condong kepada seulgi, tapi seulgi pria yg baik. Irene memang sahabatnya tapi apa yg dilakukan irene itu salah, selain akan menyakiti seulgi, hal itu  bukanlah jalan keluar yg benar.

. "Ayolah rene.. Apa kau tidak memikirkan perasaan seulgi ? " tanya sinb lagi. Jujur sinb bingung dg irene,

Irene mendadak sendu "Ini akan cepat membuatnya melupakan ku mbih  "

Sinb memeluk irene "aku tau itu, tapi apa kau tidak merasa kalau kau egois rene ? "

Irene melepas pelukan nya " justru karena aku tidak egois, aku memikirkan nya. Itulah kenapa aku melakukan nya"
Irene kesal, kenapa sinb tidak juga mengerti apa maksud irene.

"Ck. Tidak egois bagaimana? Kau bahkan akan begitu menyakitinya. Aku tidak yakin kau memikirkan perasaan nya rene. "..
Sinb mendengus.

" AKU MENCINTAINYA. KAU TAU ITU..!! " teriak irene pada sinb.

"DIA AKAN TERLUKA !! " sinb balik meneriaki irene.

Irene menundukan kepalanya,  "setidaknya itu lebih baik. Daripada dia harus bersamaku. Benar kata Papa, seulgi adalah pria yang baik dan dia tidak pantas bersama sampah sepertiku..
Kau juga mengatakan hal yg sama kan..? Dia pria baik, apa kau pikir Aku pantas bersama nya? Katakan padaku mbi?? " mata irene mulai berkaca-kaca

Deg..

Sekarang sinb tahu apa maksud irene,

"Hey.. Apa yang kau katakan rene ? Itu tidak benar.. " ucap sinb sambil memegang bahu irene.

"Kumohon, bantu aku mbi.. Kau tidak perlu melakukan apapun. Cukup jangan beritahu siapapun.. "- lirih irene.

Sinb menggeleng lemah "Irene.. Aku benar2 tidak setuju dg gagasanmu"

Irene meneteskan air matanya .. "Kumohon mbi.. Hmm..? "

"Aku tidak bisa janji rene.. " - sinb pun menarik irene kedalam pelukanya. Menepuk pelan punggung irene untuk menenangkan nya..

--

Irene sudah sedikit tenang..

"Cuci wajahmu, yeri akan datang sebentar lagi.. Jangan sampai dia melihatmu dalam keadaan kacau seperti ini.. " ledek sinb sedikit menghibur irene.

Irene tersenyum lalu mengangguk,
"Aku pergi sebentar.. " pamit irene menuju toilet. .

Benar.. Tak lama , setelah Irene kembali dari toilet Yeri  pun datang..

"Unnie.. " teriak yeri saat melihat Irene.

Yeri pun memeluk irene Lalu memeluk sinb

"Oh ya unnie, diluar ada seseorang yang mencari unnie.. Siapa dia? " tanya yeri pada irene..

True Love - SEULRENE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang