True Love - SEULRENE

42

Jisoo pulang kerumah bersama Sunmi dan Jinyoung, tunangan sunmi.
Sehabis dari rumah Irene tadi, Jisoo sengaja  mampir sekalian mengajak sunmi berangkat bersama kerumahnya.

"Hei Gi.. " sapa Jisoo yg melihat seulgi duduk diruang tamu.

"Hai Jiss.. Kak sunmi, kak jinyoung" sapa balik seulgi. Mereka pun membalas sapaan seulgi dg ramah.

Sunmi duduk disamping seulgi sedangkan Jisoo pergi kedalam untuk mengambil minum

"Kamu udah daritadi gi ? " tanya sunmi

"Hm.. Lumayan, dari jam 7.30 kyaknya.. "
Jawab seulgi sambil menengok jam ditangan nya.

"Sabarnya another level ya gi.. Ini udah jam 9, jd km nunggu udh 1 setengah jam?? " heran jinyoung dg muka tdk percaya nya.

"Hhhii.. Maaf yaa gi.. " kekeh jisoo yg baru saja kembali sambil membawa minum.

"Hhhaaa.. Nyantai aja kali Jis, daritadi jg ditemenin sm ayah bunda. Jadi ngga bosen" sahut seulgi.

Jisoo pun tersenyum lalu mencari keberadaan ayah bunda Jisoo. "Ayah bunda mana gi ? "

"Lagi beresin koper diatas,
oiyaa kamu udh selesai beres2nya Jis..? " tanyanya

Jisoo mengangguk "udah, aku beberes dari jam 4 pagi tadi. . "

"Rajin bgt" puji sunmi.

"Yadonggg" sahut jisoo. "Kalo ngga nanti ada yg ngerusuhin. Bilangnya sih bantuin, taunya malah bikin ribet" kata jisoo sambil melirik seulgi.

"Ck.. Nyindir ceritanya nih ? " sewot seulgi.

"Engga kok. Kan aku ga bilang itu kamu gi.."  elak jisoo.

"Tapi kan yg mau bantuin kamu beres2 aku.. " kata seulgi tak terima.

"Tapi fakta kan? Kamu malah bikin lama.. " ledek Jisoo..

"Udah2.. Masih pagi jangan berantem, " lerai sunmi.

Sedangkan Jinyoung hanya terekekeh melihat tingkah 2 bocah ini.

--setelah banyak drama. Pukul 09.30  ayah bunda turun dan mereka pun siap berangkat menuju bandara--

---

Sedangkan di Apart irene, sinb sudah duduk manis menunggu irene,
Lalu mereka pun berangkat ke cafe.

--bae.coffe

Irene tengah melamun, bahkan sedari tadi sinb memanggil namanya pun irene sm sama sekali tidak mendengarnya..

"Woi..! " kaget sinb sambil menepuk bahu irene.
Sontak irene terlonjak kaget.

"Ngapain sih pagi2 bengong? Kesambet setan baru tau rasa. " celetuk Sinb asal.

"Astaga itu mulut.. " desis irene.

Sinb pun duduk disamping irene.
"Bisa cerita tau rene.. Siapa tau aku bisa bantu.. " kata sinb

Irene hanya diam.

Sinb menghela nafas  "Seulgi lagi? " tanya sinb.

Irene kembali diam. Sinb menyimpulkan 'ya' atas diamnya irene.

"Lagian dari awal kan  udah dibilangin, kalo kamu belum siap ngapain sih dilepas? Mana caranya ekstrem banget lagiii, sinting  tau gak? " sindir sinb.