Follow dan Vote dulu, jangan jadi pembaca gelap📌
"Ferdian?"
"Iyah namaku bagus bukan? Wajah ku juga jauh lebih tampan dari Reynard," pujinya dengan penuh percaya diri.
"Apa maksud ini semua? Bukankah kalian teman? Kenapa kau menyandera ku?" tanya Aneisha yang masih bingung dibuat oleh Ferdian.
"Itu dulu, sekarang tidak! Aku cukup muak berteman dengan Reynard yang angkuh," jawab Ferdian.
"Apa? Kenapa? Lalu kenapa aku yang kau bawa-bawa dalam masalah kalian?"
"Karena kau istri nya b0d0h! Tentunya Reynard akan melakukan segalanya demi menyelamatkan istri tercintanya," jawab Ferdian.
"Kami sudah bercerai! Aku sudah meminta cerai padanya jadi aku bukan lagi istrinya!" balas Aneisha.
"Wah! Benarkah? Aku rasa suami mu itu masih belum menerima surat perceraian itu, kita lihat saja apakah dia datang atau tidak. Jika tidak maka malam ini juga kau akan ku l3ny4pkan," ujar Ferdian yang membuat Aneisha langsung ketakutan dengan ancaman nya.
"Reynard adalah tipikal orang yang sulit di tebak, dia misterius, berdarah dingin dan kejam, apakah kau tahu apa pekerjaan suami mu yang sebenarnya?" tanya Ferdian membuat Aneisha hanya bisa menggeleng.
"Kau ini istrinya atau bukan sih?! Atau hanya sekedar boneka saja? Pemuas n4fsu? Atau apa? Tapi itu tidak penting sekarang ini, hanya saja kau harus tahu jika suami ku itu sangat lah berbahaya," jelas Ferdian yang membuat Aneisha langsung mendongak menatap wajah Ferdian yang berani menghinanya.
"Jangan berani kau menilaiku dengan mulut kotormu! Kau tak lebih dari sekedar sampah!" balas Aneisha dengan kata-kata pedas yang mampu menusuk hati Ferdian dengan hinaan balik yang di berikan Aneisha.
'Plakkk!'
Tamparan keras langsung mengenai pipi Aneisha bukan sekedar tamparan biasa tetapi tamparan dengan menggunakan pist0l yang tadinya Ferdian bawa.
"Berani-beraninya kau menyebutku sampah! Akan ku sobek mulutmu itu jika sekali lagi berani berbicara tentang ku!"
"Sudah ku bilang kan? Aku tidak bisa melukai wanita cantik, tapi kau malah membuatku harus melukai mu!"
"Bukan urusanmu!" balas Aneisha dengan darah segar yang sudah mulai mengucur keluar dari sudut bibir wanita itu membuat Ferdian langsung menjambak kasar rambut Aneisha.
"Aaaaa! Lepaskan!" teriak Aneisha kesakitan akibat tarikan kasar Ferdian pada rambutnya.
"Kau benar-benar tak sayang nyawamu yah! Dasar wanita gil4!" Ferdian langsung melepaskan dengan kasar rambut Aneisha hingga wanita itu hampir tersungkur bersama kursi tempatnya terikat.
"Kau yang gil4!" balas Aneisha hingga kedua kalinya lagi dirinya langsung di tampar kembali dengan pist0l.
"Diam!" pekik Ferdian yang membuat Aneisha langsung dia seketika saat lelaki itu menodongkannya pist0l.
Sedangkan di sisi lain Reynard tengah sibuk menyiapkan segalanya. Semua hal-hal yang di minta oleh Ferdian sudah Reynard siapkan bahkan surat kepemilikan 50% saham perusahaan nya sudah Reynard siapkan.
"Apakah anda akan berangkat sekarang tuan?" tanya Dafin melihat sang tuan muda begitu sibuk.
"Hmm, aku akan berangkat sekarang. Jangan mencoba membuat gerakan Dafin aku takut jika Ferdian benar-benar akan melukai nya," ujar Reynard.
"Tentunya tuan, saya tidak akan melakukan hal-hal yang bukan perintah anda. Tapi jika anda butuh bantuan sebaiknya anda langsung menelpon dan meminta bantuan," jelas Dafin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE, maybe? [BELUM DI REVISI]
Любовные романы"Aku mencintaimu bahkan saat kamu enggan terbangun untukku," Aneisha Lestia Janitra. "Jangan berharap lebih dari ungkapan rasa mu padaku. Sebab kita berbeda dan tidak akan pernah bisa bersama!" Reynard Arbecio Kalingga. #1 Mafia dari 17,6 K (31-03...