39. KUMOHON, JANGAN PERGI

42.3K 2.3K 42
                                    

Follow dan vote dulu, jangan jadi pembaca gelap📌










Area⚠️ [18+] mohon kebijakannya dalam membaca.




"Tidak! Aneisha!" Reynard berlari memeluk langsung sang istri saat darah mulai bercucuran keluar. Tidak itu bukan Aneisha.

"Hah! Tepat sasaran!" teriak Kevin saat dirinya berhasil menembak Ferdian sebelum pria gil4 itu membuat kekacauan kembali.

Namun belum juga nyawa Ferdian berakhir dia  langsung menggapai pist0lnya dan membidik Aneisha yang sedang memeluk sang suami.

"M4ti kau!" Ferdian menembakkan peluru terakhir di dalam pist0lnya itu tentunya secara refleks Reynard langsung menjatuhkan tubuh mereka ke tanah agar terhindar. Reynard yang langsung mengambil pist0lnya yang juga tak jauh dari sana.

'Dor! Dor!'

Kali ini Reynard langsung membuat Ferdian m3ningg4l di sana dengan memeluk erat sang istri.

"Jangan lihat," gumamnya pelan mengeratkan pelukannya pada Aneisha.

"Mas...," lirih Aneisha yang memeluk erat sang suami.

"Aku di sini, sudah jangan takut," gumam Reynard menenangkan sembari berdiri kembali dengan posisi masih memeluk Aneisha.

Dari kejauhan Reynard menangkap 3 orang pria yang berjalan ke arahnya bagaikan tak asing, mata Reynard kembali memincing saat ketiga pria itu mulai mendekat.

"Kevin, Gion, Candra? Kenapa kalian di sini?" tanya Reynard yang menyadari kedatangan ketiga sahabatnya.

"Tentunya untuk menolong wanita cantik!" jawab Kevin yang langsung mendapatkan pukulan telak pada kepalanya oleh Gion.

"Hustt! Jaga mulutmu Kevin, kau sedang berbicara dengan Reynard apalagi tentang istrinya!" pekik Gion yang menyadari tingkah bodoh Kevin.

"Hehehe maaf Rey, habisnya istrimu sangat cantik!" puji Kevin.

"Tutup mulutmu, jangan sampai kau bernasib sama dengan Ferdian," ancam Reynard.

Sedangkan Candra mengambil tas hitam dari tangan berd4r4h Ferdian yang hampir seluruh bagian tas hitam itu di lumuri percikan d4r4h.

"Wah Rey! Kau memberi dia 1 trilliun?!" tanya Candra tak percaya.

"Astaga lihat lah, ada surat-surat peralihan pemilikan saham juga! Sebentar ada 50%?! Wah Rey, kau benar-benar mau memberikan ini pada si Si4l4n itu?!" tanya Gion.

"Sebentar! Ini tiket jet pribadi?! Kau ini memberi tebusan apa mau menjadikan Ferdian trilliuner?!" tanya Kevin tak percaya.

"Diam kalian! Kembali kan itu semua!" jawan Reynard yang muak mendengar ocehan para sahabatnya.

"Lihatlah dia! Bukannya berterimakasih malah marah-marah," keluh Kevin.

"Berikan saja, sebelum Rey benar-benar mengambil nyawamu," balas Candra. Segera mereka memberikan semua yang tadinya di pegang ke Reynard hingga pria itu membakar semua yang tadinya dia bawa.

"Kalian urus m4y4tnya jika perlu berikan saja pada binatang buas," perintah Reynard segera di angguki oleh ketiganya setelah itu Reynard langsung membawa Aneisha pergi dari tempat itu menuju mobilnya.

"Apa kau baik-baik saja? Apakah ini sakit?" tanya Reynard yang sudah beradi di dalam mobil bersama dengan Aneisha yang sedari tadi diam.

"Kenapa mas? Kenapa kau datang? Bukan kah kita sudah bercerai?" tanya Aneisha kali ini tatapannya menahan air matanya agar tak jatuh.

LOVE, maybe? [BELUM DI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang