LOVE, maybe? [BELUM DI REVISI]

41. MANJA

Follow dan vote dulu, jangan jadi pembaca gelap📌

Saat ini Aneisha dan Reynard sudah kembali dari kantor saat Reynard sudah mendapati istrinya tengah tertidur di sofa ruangannya saat dirinya di sibukkan dengan pekerjaan dan Dafin yang harus meninggalkan Aneisha karena tiba-tiba saja Reynard harus pergi keluar.

Reynard sekarang sedang berada dalam kamarnya duduk di depan meja kerjanya berkutak dengan beberapa perkerjaan yang masih belum selesai. Sesekali mata tajamnya melirik pada sang Istri yang masih tertidur pulas di atas ranjang.

Dan kembali lagi fokus pada hal yang berada di depan matanya hingga beberapa jam kemudian.

"Egh...," Aneisha mulai mengeliat dengan membuka matanya secara perlahan dan menyadari jika mereka sudah kembali dan dirinya yang sudah berada di dalam kamarnya.

"Mas Reynard?" panggil Aneisha yang membuat Reynard yang mendengar itu segera bangkit dari sana dan mendekat ke arah sang Istri yang kini sudah bangun.

"Ada apa, Sayang?" tanyanya.

"Kok Aneisha udah di sini sih?" tanyanya yang mendongak tubuh tinggi sang Suami yang berdiri di samping nya.

"Kamu tidak ingat? Dasar Istriku yang pelupa, sudahlah. Apa kau lapar?" tanya balik Reynard yang berjongkok kembali di samping ranjang menyetarakan dirinya dengan Aneisha yang masih berbaring.

"Iyah, tapi aku tidak ingin ke bawah," jawab Aneisha dengan manja.

"Kalau begitu mau ku bawakan kemari? Kita makan sama-sama," ujar Reynard yang begitu peka menjadi suami. Idaman bukan?

"Hmm mau." Aneisha mengangguk cepat dengan ekspresi lucu membuat Reynard jadi gemas sendiri.

"Baiklah tuan putri," balas Reynard yang segera berdiri kemudian sedikit membungkuk ala maid dan tersenyum ramah dan setelahnya Reynard pergi dari sana.

Aneisha hanya terkekeh pelan melihat tingkah Reynard yang begitu imut. Ahh suamiku yang manis

Reynard turun dengan segera pria tampan itu masuk ke dalam ruang makan yang di sana masih ada Levi yang menunggu Reynard untuk turun menyantap makan malam.

"Aku ingin makan di atas," ujar Reynard pada Levi yang kemudian membuat Levi segera membalas.

"Saya akan segera menyiapkannya tuan," jawab Levi.

"Tidak, biarkan aku saja," balas Reynard yang membuat Levi cukup terkejut karena ini baru pertama kalinya Reynard mau menyiapkan makanannya sendiri. Apa yang terjadi.

"Ba..., baik tuan,"

Segera Reynard menyiapkan segalanya, mulai dari makanan apa yang harus dia bawah naik ke atas kamarnya dan minuman apa yang harus dirinya berikan pada sang Istri.

Hingga beberapa menit kemudian akhirnya Reynard selesai dan langsung membawa nampan berisi makanan itu naik ke atas kamarnya.

"Sayang?" panggil nya saat memasuki kamar dan terlihat Aneisha yang masih berbaring memunggungi nya sekarang ini.

"Sayang, makan yuk! Makanannya udah Mas bawa," ujar Reynard yang mendekat kearah Aneisha.

"Mau gendong," balas Aneisha manja sembari merentangkan kedua tangannya.

"Baiklah tuan putri!" Dengan sigap Reynard langsung mengangkat tubuh Aneisha seperti ibu koala yang menggendong anaknya. Ahh manis.

Reynard berjalan menggendong Aneisha dan menurunkan sang Istri pada sebuah sofa yang tak jauh dari sana dan Reynard yang turut duduk bersama dengan Aneisha yang terus tersenyum.