LOVE, maybe? [BELUM DI REVISI]

42. MASAK BERSAMA

Follow dan vote dulu, jangan jadi pembaca gelap 📌

Reynard berjalan masuk ke dalam dapur membuat seisi dapur itu langsung heboh. Jangan berpikir jika Reynard akan masuk dan memeluk Aneisha dari belakang. Ck itu adegan lama. Tapi jika di pikir-pikir Reynard juga tak bisa melakukan hal itu karena banyak nya pelayan dan koki di dapur.

"Tuan muda?!" seru mereka bersama saat wajah datar Reynard masuk dan seolah-olah matanya terus mencari sesuatu.

"Ada apa tuan? Apakah anda memerlukan sesuatu?" tanya kepala koki di sana yang segera menghampiri Reynard yang terlihat masih mencari sesuatu dengan wajah datarnya itu.

Aneisha yang mendengarkan jika Reynard datang langsung menghentikan sejenak aktivitas memasaknya dan segera beranjak mencari keberadaan suaminya itu.

"Di mana No...,"

Perkataan Reynard terhenti saat melihat Aneisha datang mendekat kepadanya.

"Anda sedang mencari Nona muda tuan?" tanya kepala pelayan.

"Tidak," jawab Reynard namun matanya tak kunjung lepas pada Aneisha yang tengah tersenyum melihat tingkah laku Reynard. Aneisha berjalan mendekat ke arah Reynard dan kepala koki di sana.

"Kau dan semua pekerja di sini, keluar sekarang dan jangan ada yang masuk sebelum ku suruh," perintah Reynard dengan wajah tegas.

"Apa?..., baik..., baik tuan," jawab Kepala koki itu segera dan setelahnya langsung mengosongkan dapur di mana kini hanya tinggal Aneisha dan Reynard di sana. Saat seseorang sudah tidak ada maka pria itu langsung berjalan memeluk erat sang Istri yang terlihat menunggunya.

"Kenapa kau pergi meninggalkan ku?" tanya nya dengan nada manja. Kini wajah datarnya itu berubah jadi wajah yang cemberut. Ini yang namanya udah ketemu pawang.

"Aneisha pergi buat masakin Mas sarapan," jawab Aneisha yang mengusap pelan pundak suaminya itu.

"Seharusnya kau mengajak ku, mana bisa aku jauh-jauh darimu," ujar Reynard yang semakin mengeratkan pelukannya pada Aneisha hingga lelaki itu mulai mengendus-endus leher jenjang Aneisha. Wanginya membuat ku candu.

"Mas geli, Mas Reynard kenapa jadi manja sih?" tanya Aneisha.

"Nggak tahu tuh, tadi malam emang kamu yang manja tapi apa aku nggak boleh gitu?" tanyanya yang melepaskan pelukannya menatap Aneisha dengan tatapan tajam.

"Hehehe..., boleh dong. Masa nggak boleh," jawab Aneisha segera.

"Yaudah aku mau k1ss morning dong, Sayang," ujar Reynard yang membuat Aneisha membulatkan matanya.

"Di sini Mas, tapi kan...," Upacan Aneisha terpotong saat Reynard langsung menerobos dan m3ngecup dirinya dengan singkat. Lama sih.

"Hmm lama!" keluh Reynard. Kenapa suaminya ini slalu saja membuatnya salting secara spontan? pikir Aneisha.

"Maafkan aku..., bagaimana kalau kita masak bersama? Mas mau kan?" tawar Aneisha.

"Apapun bersamamu, tentunya aku akan slalu bilang iya," jawab Reynard dengan senyuman.

"Baiklah, mari pak! Saya Aneisha istri dari Reynard Kalingga akan mengajari anda memasak," ujar Aneisha yang meniru-niru suara Levi. Hahaha terdengar lucu.

"Tentu!" jawab Reynard yang kemudian berakhir dengan tertawa.

"Tapi Mas Reynard pakai celemek ini itu, supaya bajunya Mas nggak kotor," tutur Aneisha yang segera mengambil celemek baru untuk Reynard.