06. KEDATANGAN MERTUA

41.3K 2.6K 26
                                    

Follow dan vote dulu, jangan jadi pembaca gelap 📌















"Maaf nona, tetapi ini perintah dari...,"

"Aneisha sayang!" panggil Reni yang kedatangannya tanpa di duga-duga.

"Mama?!" Aneisha langsung menerobos Dafin dan berlari memeluk mertuanya itu

"Mama apa kabar? Aneisha kangen," ucap Aneisha yang selama ini hanya bisa berkabar melalui ponsel saja.

"Mama baik-baik saja sayang, kau bagaimana?" tanya Reni yang sudah sangat sayang dengan Aneisha.

"Aneisha sehat Ma," jawab Aneisha yang semakin mengeratkan pelukannya pada Reni.

"Dafin! Kenapa kau tadi bertengkar dengan menantuku?!" tanya Reni penuh selidik membuat Dafin langsung gegelapan di buatnya.

"Maaf nyonya, tetapi mulai hari ini nona muda tidak di bolehkan naik ke kamar tuan muda lagi," jawab Dafin yang langsung membuat Reni kebingungan.

"Atas dasar perintah siapa? Aku menikahkan Reynard dengan Aneisha untuk dia rawat!" balas Reni.

"Maaf nyonya, saya hanya menjalankan perintah," sahut Dafin.

"Biar aku lihat siapa yang berani melarangku menemui anakku!" Reni langsung menarik tangan Aneisha menuju lift dengan tatapan tajam terus menghunus pada Dafin sekarang ini, andaikan saja dia bisa mengatakan jika Reynard sekarang sudah sadar dan telah kembali sebagai pria yang haus akan darah.

Reni dan Aneisha sampai pada di kamar Reynard yang terlihat tertutup rapat, tapi itu bukan sebuah kendala karena pintu itu tidak terkunci.

"Ayo masuk sayang," ajak Reni yang kembali menggandeng tangan sang mantu.

Reni membuka pintu kamar itu, nampaklah anaknya sedang terbaring di atas ranjang dengan alat medis yang memenuhi samping ranjang yang dia tempati.

Reni hanya bisa tersenyum simpul, menatap sang anak yang begitu dia sayangi tak kunjung bangun dari tidurnya yang panjang.

"Kapan kau bangun nak?" tanya Reni yang kini hanya bisa memandang lesu wajah Reynard.

"Mama, Mas Reynard pasti bangun Ma, Aneisha janji," ucap Aneisha.

"Hahaha, kamu memang menantuku, mama akan menunggu kabar baik itu nak," balas Reni.

"Iyah Ma,"

"Ah iyah, ayo kita keluar untuk shopping! Mama akan memanjakan menantu mama hari ini," ungkap Reni.

"Tapi ma, Aneisha masih belum ngurus suami Aneisha, biarkan Aneisha mengurus keperluannya sebentar," jawab Aneisha yang membuat Reni tersenyum senang.

"Aku memang tidak pernah salah memilih menantu, urus lah dulu suamimu, mama akan menunggu di bawah," ujar Reni yang langsung di angguki oleh Aneisha.

Setelah itu Reni segera turun ke bawah sedangkan Aneisha membawa baju ganti untuk Reynard namun kebingungan kembali menghampirinya.

"Loh, kok baju mas Reynard lain dari yang kemarin?" tanya Aneisha yang memang yakin jika baju yang di kenalan oleh Reynard bukan baju yang dia pasangkan kemarin.

"Ah, apa Dafin yang menggantinya?" Aneisha mencoba menyakinkan dirinya jika Dafin lah yang mengganti baju Reynard.

"Aku harus cepat, Mama pasti menunggu," ucap Aneisha yang mulai menanggalkan pakaian Reynard.

'Apa yang wanita kampungan ini lakukan?! Berani sekali dia menyentuhku!' ujar Reynard dalam hati hanya mengintip sedikit lewat cela matanya merasakan setiap sentuhan dari Aneisha yang membuat darahnya mendidih.

LOVE, maybe? [BELUM DI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang