21. ITU HANYA DRAMA

23.3K 1.8K 15
                                    

Follow dan vote dulu, jangan jadi pembaca gelap📌


















Levi berlari ke arah ruang tengah di mana Leon dan Reni sedang berada di sana membuat Levi terkejut karena kunjungan tiba-tiba mereka. Bagaimana nantinya jika mereka mengetahui situasi di rumah ini? Pikirnya.

"Selamat malam tuan dan nyonya," sapa Levi.

"Malam juga, Levi. Eh..., dimana mantu kesayanganku?" tanya Reni dengan mata yang mulai menyapu sekitaran Levi berdiri.

"Nona muda sedang berada di dapur nyonya," jawab Levi yang memang Aneisha sedang berada di dapur membantu para koki memasak dan juga Aneisha cukup mahir memasak.

"Bisa panggilkan dia? Aku sangat merindukan menantuku itu," ujar Reni.

"Baik nyonya," balas Levi yang segera pergi dari sana meninggalkan kembali mereka yang menunggu di ruangan tengah.

"Nona muda!" panggil Levi yang menerobos masuk kedalam dapur yang cukup ramai dengan beberapa koki yang sedang menyiapkan makan malam.

"Iyah Levi, ada apa?" tanya Aneisha yang segera menghampiri Levi.

"Tuan besar dan nyonya besar ada di sini nona, mereka mencari anda," ujar Levi.

"Benarkah?! Ayo Levi kita temui mereka!" Aneisha langsung menarik tangan Levi keluar dari dalam dapur bergegas menuju ruang tengah tempat Leon dan Reni menunggu.

"Mama! Papa!" Aneisha langsung memeluk keduanya yang menunggu Aneisha berlari memeluk saat mereka datang berkunjung seperti biasanya.

"Sayang, apa kabar?" tanya Reni yang menatap lekat menantunya itu.

"Aku baik Ma, Mama gimana kabarnya sama Papa? Baik-baik aja kan?" tanya Aneisha.

"Tentunya kami baik nak, bagaimana rumah tanggamu dengan Reynard? Apakah dia memperlakukan mu dengan baik?" tanya Leon.

"Iyah sayang, apakah perlakuan Reynard baik padamu? Dia tidak berlaku kasar kan?" sambung Reni.

"Eh..., gimana yah Ma...,"

"Lo kok gitu? Kenapa? Reynard kasar yah sama kamu?" tanya Reni yang melihat ekspresi wajah Aneisha terlihat berubah.

"Nggak Ma, hehehe..., Mas Reynard baik banget sama Aneisha, dia nggak pernah kasar sama Aneisha Ma, Pa."

"Wah bagus dong, terus kenapa kamu di dapur? Itu pekerjaan pelayan, seharusnya kamu duduk aja nungguin Reynard pulang sayang," ucap Reni.

"Hehehe, bukan gitu Ma. Aneisha cuman mau masakin Mas Reynard aja jadi Aneisha datang ke dapur lagi pula Aneisha bosan jika harus duduk dan berdiam diri terus," jawab Aneisha bohong. Kali ini semua yang dirinya katakan benar-benar bohong.

"Aku ingin kau menyiapkan semuanya dan..., Mama? Papa?!" Reynard nampak terkejut melihat kedatangan orang tuanya saat dirinya baru saja kembali bersama dengan Dafin.

"Ck, akhrinya kau pulang. Sesibuk apakah dirimu sampai-sampai hampir melewatkan jam makan malam? Dan juga kau tidak mengingat jika sudah mempunyai istri," pungkas Reni.

"Mama ngapain kesini? Papa juga, apa kalian tidak sibuk?" tanya Reynard.

"Tidak, kami tidak seperti dirimu yang hanya sibuk menumpuk uang," jawab Leon.

"Apaan sih Pa, Reynard kerja juga buat istri Reynard. Wajar dong Reynard kerja keras karena sudah tugas Reynard memenuhi kebutuhan Reynard sendiri apalagi kebutuhan istri Reynard, iya nggak by?" ujar Reynard yang langsung merangkul tubuh mungil Aneisha yang sontak membuat Aneisha terkejut.

LOVE, maybe? [BELUM DI REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang