Tandain typo guys...
Vote & Comment dulu sebelum baca🤗🤗
***
...Happy Reading...Terhitung sudah lima hari Calvin pergi ke Spanyol, pria itu berlatih maksimal agar bisa memenangkan pertandingan. Demi rumah buat Ayang!!
Sebenarnya Calvin bisa saja membeli rumah dengan uangnya sendiri, mengingat dirinya yang sering memenangkan pertandingan dan uangnya yang mengalir terus. Namun, penawaran Marc sangat mengguntungkan untuknya. Calvin itu tipe orang yang haus tantangan. Sekali ditantang, akan dihajar terus sampai ia memenangkan tantangan tadi.
Saat ini Ayla juga disibukkan dengan kuliahnya yang akan segera wisuda, gadis itu sedang sibuk sibuknya mengurusi skripsi. Meskipun sekarang jarang bertelefon atau video call. Karena Calvin yang selalu selesai training pukul 8 malam. Sebenarnya bisa saja ia menelfon Ayla. Namun, di Indonesia pukul 1 pagi pasti Ayla juga sudah tidur. Calvin tak mau menganggu istirahat istrinya.
Walau begitu, keduanya tetap saling bertukar kabar melalui pesan Wa. Meski hanya saling menanyakan kabar, dan Calvin yang selalu mengingatkan Ayla agar menjaga pola makannya.
Jam dinding menunjukkan pukul 4 sore, Calvin yang telah selesai dengan sesi training terakhirnya memasuki apartemen dengan gontai. Sesi training terakhir memang hanya sampai jam 4, sisanya akan digunakan rider untuk istirahat agar tidak kelelahan ketika pertandingan berlangsung.
Calvin bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sudah sangat lengket dengan keringat. Sementara Aroon, pria itu langsung merebahkan dirinya di sofa besar depan Tv.
Calvin keluar kamar sambil mengusap rambutnya yang sedikit basah. Pria itu menuju dapur untuk makan, dia melewatkan makan siangnya tadi. Calvin berdecak ketika tak menemukan apapun di dapur, hanya sayur mentah dan beberapa bumbu dapur yang masih tersegel. Calvin menendang pelan kaki Aroon yang menghalangi jalan, membuat pria berambut pirang itu menoleh malas.
"Laper gue," ucap Calvin.
"Laper tinggal makan, ribet amat."
Aroon menangkupkan wajahnya diantara lipatan tangan, mengubah posisinya menjadi tengkurap.
"Nggak ada makanan."
"Pesen Vin, jangan kaya orang susah," jawab Aroon masih dengan posisi yang sama.
"Gue pengen soto."
Aroon membalikkan badan, menatap datar ke arah Calvin yang kini berdiri di hadapanya.
"Jangan ngadi ngadi lo, di Spanyol mana ada soto," ucap Aroon ngegas.
"Ya lo lah yang buatin."
"Ogah dikira gue babu lo apa."
"Iphone 13 pro max?"
Aroon mengerjabkan matanya pelan, tunggu ia tak salah dengar kan? Setelah meyakinkan dirinya jika ia benar, Aroon langsung bangkit dari tidurnya. Memberi hormat pada Calvin layaknya hormat pada bendera.
"Siap bos gue mandi dulu," pria itu langsung ngacir ke kamar mandi. Meninggalkan Calvin yang menyunggingkan senyumnya.
Tau saja Calvin bahwa dirinya ingin ganti ponsel, karena ponselnya sering ngebug. Modal masak soto satu mangkok dapat Iphone siapa yang tidak mau?
***
Setelah perdebatan yang cukup panjang antara Calvin dan Aroon yang mendebatkan bumbu bumbu untuk memasak soto, akhirnya Calvin memilih menelfon Ayla agar men tutor mereka membuat soto.Calvin baru ingat jika Ayla pernah membuatkanya soto yang sangat enak. Bahkan Calvin yang sangat menjaga pola makan agar tidak berlebihan dibuat nambah dengan soto buatan Ayla. Kenapa tidak melihat tutorial di youtube? Malas. Karena belum tentu enak resepnya, begitu kata Calvin.
![](https://img.wattpad.com/cover/307080265-288-k351434.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Calvin [TERBIT]
Novela JuvenilNamanya Calvin Aldeguer. Pria penuh kharisma yang mampu membuat kaum hawa ketika melihatnya langsung terpana. Pemegang kandidat pembalap termuda di dunia membuat pria itu cukup populer di banyak kalangan. Hidup Calvin yang biasanya hanya di penuhi...