Jangan lupa Vote & Comment kalian aku tunggu yup...
Oh ya tandain kalau ada typo okey👌👌
***
Happy ReadingCalvin bersiul kecil menuju kamarnya, pria itu baru saja kembali dari shalat Isya' di masjid. Sarung hitam motif bunga, baju koko putih menambah ketampanan Calvin berkali lipat bertambah.
Ditangan kananya pria itu membawa laptop yang tadi ia tinggalkan di sofa, sedangkan tangan kirinya membawa totebag dengan brand ternama. Calvin membuka pintu kamar, keningnya mengkerut ketika melihat Ayla yang duduk diatas sajadah. Tidak sedang shalat, istrinya itu sedang memijit-mijit kakinya.
Calvin meletakkan totebag dan laptopnya di meja. Menghampiri istrinya itu.
"Ngapain?"
Ayla mendongak, sedikit terpukau melihat wajah suaminya yang terlihat sangat tampan. Apalagi dengan sarung yang pria itu gunakan.
"Kesemutan," jawab Ayla jutek, ingatkan bahwa Ayla masih marah pada Calvin karena jilbab kesayanganya yang dirusak suaminya itu.
"Udah shalat kan?"
"Udah," jawab Ayla seadanya, tanganya sibuk memijat mijat kakinya pelan.
Calvin tersenyum simpul, ide jahil muncul di kepalanya. Pria itu menendang nendang kecil kaki Ayla yang kesemutan. Membuat Ayla meringis.
"Aduh, sakitt," ucap Ayla berusaha memukul kaki suaminya.
"Berhenti nggak, sakit.."
Bukanya berhenti, pria itu terus melanjutkan aksinya. Senyum sumringah tak luntur dari bibirnya.
"Calvin berhenti nggak."
"Gamau, gimana dong?" ucapnya tengil.
"Berhenti, aku aduin mom ya,"
"Tidak peduli," jawab Calvin masih menendang-nendang kaki kesemutan Ayla.
"Hitung sampai tiga, kalau nggak berhenti tidur diluar," ucap Ayla mutlak.
"Sa--
Calvin menghentikan aksi menendang kaki Ayla, berjongkok dihadapanya istrinya itu.
"Nggak seru lo, ngancemnya gitu mulu."
"Tidak peduli," ucap Ayla menirukan gaya bicara Calvin tadi.
Calvin terkekeh, mencubit pelan pipi istrinya. Lalu menyelonjorkan kaki Ayla.
"Mana yang sakit, hm?"
"Awsh, jangan dipegang," Ayla memukul tangan Calvin membuat pria itu menoleh.
"Bentar."
Calvin menggoyangkan kaki Ayla ke kanan dan ke kiri secara perlahan. Ayla dibuat terpana dengan wajah Calvin yang nampak serius dengan kakinya.
"Masih kesemutan?" tanya Calvin menoleh ke arah Ayla.
"Masih."
Calvin meletakkan tangan Ayla pada lehernya, menyelipkan tanganya pada lekukan lutut belakang istrinya itu. Menggendong Ayla ala brydal style ke sofa. Calvin meletakkan Ayla perlahan di sofa. Ia duduk disamping Ayla, meletakkan kaki istrinya itu di atas pahanya.
Pria itu menyibak sedikit mukena yang menutupi kaki Ayla. Kembali menggerakkan pelan kaki istrinya itu, sesekali memijatnya pelan.
"Digerakin coba jari kakinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Calvin [TERBIT]
Ficção AdolescenteNamanya Calvin Aldeguer. Pria penuh kharisma yang mampu membuat kaum hawa ketika melihatnya langsung terpana. Pemegang kandidat pembalap termuda di dunia membuat pria itu cukup populer di banyak kalangan. Hidup Calvin yang biasanya hanya di penuhi...