Si Gudang Informasi

8.1K 783 44
                                    

Kembalinya Haechan dan Jeno menuai berbagai macam tatapan dari penghuni di ruang latihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembalinya Haechan dan Jeno menuai berbagai macam tatapan dari penghuni di ruang latihan. Pasalnya, di tangan Jeno lebih banyak kantung plastik daripada di tangan Haechan. Hal tersebut membuat delapan belas anggota NCT saling memandang dengan senyum penuh kemenangan karena pemikiran mereka tentang hubungan keduanya ternyata benar. Jeno merupakan pihak mendominasi, sedangkan Haechan submissive.

Chenle dan Johnny merengut. Masih yakin jika Jeno-lah yang didominasi oleh Haechan, bukan kebalikannya.

Sementara Liu Yangyang tengah duduk santai di tempatnya. Mulut pemuda itu bersiul-siul sembari bermain ponselnya.

"Gak tau aja kalau sebelum masuk, Jeno ngambil plastik-plastik itu dari tangan Haechan," gumam Yangyang pelan, sambil diam-diam nahan diri untuk tidak tertawa. "Jeno, kan, otot doang lumayan, tapi bawa barang dikit langsung ngerengek. Gak mungkin mau bawa semua barang itu secara cuma-cuma," gumamnya lagi. Tentu saja tidak ada yang mendengar.

"Makanan tiba~"

Haechan bersuara memecahkan keheningan yang sempat melanda. Pemuda itu mengubah suaranya menjadi seperti biasa ketika berbicara dengan anggota lain. Sedangkan saat bersama Jeno, dia akan menggunakan deep voice miliknya.

"Gue beli banyak, nih. Sampe tekor dompet gue," kata Jeno seraya meletakkan makanan yang dia bawa ke lantai.

Para anggota segera tersadar, kemudian berseru menyambut kedatangan makanan serta minuman yang sebentar lagi akan bersarang di perut mereka.

"Asyik! Emang terbaik lo, Jen," kata Mark.

"Iyalah. Gak kaya lo," sahut Jeno sengak.

"Sialan!" gerutu Mark seraya mengambil beberapa makanan, begitu pula yang lain.

"Jangan dihabisin! Itu punya gue tau!" rengek Haechan dengan wajah kesal.

"Masih banyak itu, Channie," kata Taeyong. "Gak bakal abis."

"Bener itu, sayang. Nanti kalau abis, aku beliin lagi," ujar Jeno.

"Okey~"

"Aduh, Chan. Hilang aura lo." Yangyang kembali bergumam, lantas ketawa sendiri, hingga dia menjado pusat perhatian anggota lain.

"Lo kenapa sih, Yang?" tanya Ten heran dengan tingkah laku maknae nya sedari tadi.

"Gak ada," sahut Yangyang sambil melirik ke arah Haechan dengan tatapan penuh arti.

Haechan yang mengerti arti tatapan tersebut, hanya bisa mendengus. Ingatkan dia untuk memukul wajah menyebalkan Liu Yangyang ketika mereka berdua saja.

"Aneh lo. Asli," ujar Hendery.

"Stres karena gebetan gak peka ya, Yang?" tanya Lucas iseng.

"Gak ngurus kaya gituan gua," sahut Yangyang sambil mendengus. "Mending nontonin drama percintaan dua orang goblok aja. Itu lebih seru." Dia melirik ke arah Haechan, yang tengah bergumam 'tai'.

"Drama percintaan siapa, anjay!" Xiaojun bingung.

"Kepo, ah!"

Yangyang memilih untuk sibuk lagi dengan kegiataannya. Tidak peduli pada sekitar. Termasuk tatapan mematikan dari Haechan.

"Si kambing makin aneh aja, anjer!" kata Renjun.

"Emang. Dahlah, lanjut makan kita. Abis ini ada yang kena hukuman," ujar Doyoung.

"Heh, buktinya baru keliatan sekali, ya! Persyaratannya sampe sepuluh bukti, anjer!" Johnny protes, begitupula dengan Chenle. Sedangkan Yangyang lagi-lagi nahan tertawa.

"Iya-iya, elah. Lagian kita ini yang bakal menang. Iya gak?" ucap Jungwoo.

"Yoi!"

"Kagak, ya! Ngarep!" Johnny dan Chenle mendelik.

"Dih, ngeyel!"

"Kalian!"

"Lah?"

"Dahlah, kang halu biarin aja."

"Kampret!"

Yangyang tidak bisa menahan diri lagi untuk tertawa. Dia tertawa lepas sampai meringkuk memegangi perut, hingga membuat yang lain kembali menatapnya aneh.

"Aneh tuh bocah."

Sedangkan Jeno kebingungan.

"Hah? Hukuman apaan? Ini lagi pada ngomongin apaan, sih?" tanya Jeno.

"Gak ada. Si Yangyang emang lagi stres. Udah, abaiin aja," jawab Renjun.

"Oh?"

Jeno masih bingung, sedangkan Yangyang terus tertawa lepas, semakin membuatnya mendapat pandangan aneh. Lalu, tawa pemuda itu berubah menjadi makian ketika dengan tiba-tiba Haechan menendang tulang kering kakinya.

"ARGHHH! LEE HAECHAN, SIALAN!"

Sedangkan anggota lain tengah terkejut dengan ulah Haechan yang tiba-tiba.

Tbc.

Love Scenario (Hyuckno. End ☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang