Hukuman

7.3K 633 80
                                    

Pinggang delapan anggota unit 127 rasanya ingin putus gara-gara menuruti keinginan dari  leader WayV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pinggang delapan anggota unit 127 rasanya ingin putus gara-gara menuruti keinginan dari  leader WayV.

Berawal dari mereka disuruh push up seratus kali, pergi berbelanja kebutuhan para penghuni dorm WayV, merapikan dorm yang sengaja diberantakan kembali oleh penghuni di sana, memasak makanan untuk makan malam dengan memakai pakaian maid lengkap dengan bando kucing (padahal unit di sana sudah makan malam), memijiti seluruh anggota WayV, mengurusi makanan Leon, Leo, Luis dan Bella, membetulkan keran kamar mandi serta dapur yang sengaja dirusak oleh Lucas karena suruhan Kun, dan terakhir membayar apa saja yang anggota WayV beli selama seminggu.

Itulah akibatnya karena berani mengganggu maknae WayV. Kun memang berhati lembut, tapi dia akan berubah menyeramkan jika Adik kecilnya diganggu walaupun si Adik sangat usil dan minta dislepet sampai ke planet pluto.

Sementara Yangyang, bocah itu tertawa puas di atas penderitaan Kakak-kakaknya dari unit Ilichil. Pembalasan karena sudah berani menculiknya sampai dua kali.

Sekarang ini anggota 127 sudah berada di dorm, tengah selonjoran di lantai. Tampak sekali jika mereka sangat lelah. Ya, siapa yang suruh ingin menggali informasi saja meski menculik anak orang lain? Sudah tahu penghuni dorm WayV itu cukup menyeramkan dan bar-bar. Sama saja dengan unit dream, tapi malah mencari gara-gara. Ckckckck.

"Woy, ini sape yang mau masang CCTV di kamar Haechan?" tanya Taeil. "Sumpah, ya, jangan nyuruh gue. Selain karena capek, kalian juga bisa kualat gara-gara berani nyuruh yang tua," lanjut pemuda itu.

"Jungwoo atau Johnny ajalah. Mereka tinggi, tinggal naek kursi, taro CCTV nya di deket AC, beres," sahut Yuta.

"Ngapa nyuruh uke gue, anjing?! Lo aja sana!"

Mark tidak terima, Jungwoo melet-melet ke arah Yuta. Puas.

"Lo juga gak berhak nyuruh uke gue." Nah, Moon Taeil selaku kekasih Yuta ikut protes. "Lo aja sana. Biar makin tinggi."

"Hubungannya apaan naik-naik kursi sama tinggi badan?" Mark sewot.

"Jadi seme gosah menye, malu sama posisi. Sono jadi uke aja," sindir Johnny sambil berdiri. "Udah, gue aja yang masang. Pada ribet gitu doang. Jaehyun, bantuin gua."

"Hah?" Jaehyun yang sedang berbaring hanya merepon dengan wajah bingung.

"Bantuin gua pasang CCTV di kamar Haechan, anjir! Buruan! Biar kelar, terus kita rehat. Besok masih ada jadwal konten, weh," kata Johnny.

"Oh, iya." Jaehyun tersadar dan segera berdiri. "Ayo."

"Let's go!"

Johnny dan Jaehyun beranjak ke kamar Haechan untuk memulai aksi mereka. Sedangkan sisanya masih selonjoran di lantai keramik yang dingin. Cukup menyenangkan. Adem.

"Mark, besok lu ke dorm dream buat pasang CCTV di kamarnya Haechan atau Jeno," kata Taeyong.

"Hooh." Mark menyahut seadaannya. Capek dia, mau tidur. Kalau bisa sambil dipeluk Jungwoo. Pasti nyaman.

Love Scenario (Hyuckno. End ☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang