Semangat Suami!

7.4K 664 53
                                    

"JENOOOOOO!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"JENOOOOOO!"

"WOY! TURUN GAK LO!"

"JEN!"

"BERISIK, NJUNNN!"

"TURUN, ANJIR!"

"PAAN, SIH?!"

"INI ADA MAKANAN! LO PESEN MAKANAN, KAN? GAK MAU? GUE MAKAN SEMUANYA!"

"BANGSAT! ITU PUNYA GUE! GAK USAH LO SENTUH!"

Jeno buru-buru keluar dari kamarnya. Jaemin yang sedang bersama pemuda itu hanya menoleh dengan kerutan di kening.

"Teriakkan cempreng gitu," gumam Jaemin. "Fixs ini sih Jeno yang uke. Yakin gua," gumamnya lagi.

Tiba-tiba Jaemin terlihat kebingungan sendiri.

"Tapi, kalau beneran Jeno uke-nya, kok bisa orang yang sering bertingkah manja, ngeselin, jahil, tengil kek si Haechan jadi seme, sih?" ucap Jaemin. "Gimana ceritanya?" lanjut pemuda itu. "Emang cuma si kampret doang yang bisa ngasih informasi. Tapi, itu kampret satu pelit amat buat spill. Gue harus ngapain lagi biar bisa bikin dia buka mulut?"

_

"Lo ngapain beli makanan hampir tiap hari, sih? Kalau lagi pas gak ada jadwal gini," kata Renjun heran ketika melihat Jeno asyik makan.

"Orang butuh makan tiap hari lah, bego," balas Jeno. "Kaya gua."

"Ya, tapi, kan, gue ada masak, Jen. Bibi asrama juga masak. Lo makan masakan Bibi, masakan gue, tapi beberapa jam kemudian beli lagi," ucap Renjun. "Perut lo gak penuh apa?" tanyanya.

"Suka-suka gue-lah. Duit-duit gue, mau makan seberapa banyak juga terserah," jawab Jeno. Kesal dia, padahal lagi makan, tapi diajak berbicara terus.

"Duit lo? Perasaan tiap gue terima pesanannya, si abang yang nganterin suka bilang udah dibayar sama Tuan Lee Donghyuck," ujar Renjun sembari bersedekap dada. "Itu siapa, sih?"

Beruntunglah Jeno, karena Renjun itu terkadang sedikit melupakan nama asli para anggota NCT jika mereka menggunakan nama panggung.

"Ohhh . . . . Itu Sugar Daddy gue," balas Jeno asal. Dia yakin Renjun tidak bakal percaya, sih. Jadi, sembarangan menjawab saja akan aman.

"Hah?"

Tuh, kan. Anaknya malah bengon. Kalau saja Jeno ingin menjadi pihak mendominasi, mungkin Renjun bisa dia uke-in. Tapi, Jeno tidak mau menjadi seme, karena tugasnya lebih berat dan capek. Lebih baik jadi uke, tinggal menerima saja sudah mendapat nikmatnya.

Tapi, Jeno cuma ingin menjadi uke-nya Lee Haechan, sih. Bukan yang lain. Kalau sama yang lain, mendingan Jeno menjomblo saja.

___

"Enak makanannya?" tanya Haechan ketika Jeno menghubunginya untuk memberitahu jika makanan yang ia belikan sudah diterima dan dimakan oleh sang kekasih.

Love Scenario (Hyuckno. End ☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang