"Jen, pacaran, yuk."
"Gak dulu. Males."
"Ntar gue beliin makanan kesukaan lo tiap hari."
"Okelah. Mau."
•
Lee Haechan bisa pacaran sama Lee Jeno karena modal sogokan, belum lagi Jeno banyak maunya, termasuk soal posisi. Haechan harus pura-pura jadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Pengumuman tentang hubungan Haechan dan Jeno cukup membuat publik gempar. Banyak yang mendukung, tapi tidak sedikit pula yang menentangnya. Kebanyakan kontra dari non fans, sedangkan fans mendukung apa'pun keputusan idolanya ingin mengambil jalan hidup masa depan seperti apa. Asal mereka bahagia, tidak merasa menyesal sama sekali.
Dampak dari kasus kencan Haechan dan Jeno terungkap, banyak yang beranggapan jika ada kemungkinan besar semua anggota NCT berkencan satu sama lain. Mereka berharap agar pasangan berikutnya ikut terungkap juga dalam waktu dekat ini.
Namun, yang menjadi pertanyaan para penggemar, kenapa Haechan serta Jeno harus hiatus untuk sementara waktu setelah kabar kencan keduanya terungkapkan? Padahal penggemar sangat mendukung, tidak menentangnya. Bahkan membela mereka berdua saat ada yang berkomentar buruk.
Tapi, tetap saja. Kenapa harus hiatus?
.
Haechan baru saja keluar dari ruangan petinggi Agensi S.M setelah membicarakan berapa lama mereka akan hiatus. Dia mengambil waktu dua tahun. Pemuda itu memutuskan untuk pergi ke Paris bersama Jeno empat hari lagi. Pernikahan keduanya juga akan dilangsungkan di sana. Sesuai tanggal yang telah ditentukan. 18 Juli.
Para anggota NCT tidak bisa mencegah Haechan dan Jeno pergi. Mereka semua hanya bisa pasrah menerima segala keputusan yang diambil oleh pemuda itu. Walau'pun berat untuk menerima kenyataan, tapi ini memang yang terbaik. Mereka berharap agar Jeno segera sembuh. Supaya mereka bisa kembali bersama-sama seperti dulu lagi.
Haechan menghentikan langkahnya ketika melihat dua puluh satu anggota berdiri berlawanan arah dengannya. Di lantai paling bawah gedung Agensi.
"Haechan ....."
Taeyong adalah orang pertama yang bersuara. Mereka semua melangkah mendekati Haechan.
"Apa kami bisa ketemu Jeno sebentar aja, Chan?" tanya Johnny hati-hati. "Buat terakhir kalinya sebelum kalian berdua pergi. Kalau lo takut dia kumat waktu ngeliat kami, biarin kami datang saat Jeno lagi tidur."
Haechan menarik napas, kemudian mengangguk. "Dia masih ada di rumah sakit. Kalian bisa ikut gue," sahutnya.
Mereka semua tersenyum dengan raut lega setelah mendengar jawaban dari Haechan.
"Ayo."
Dua puluh satu pemuda itu mengangguk, lalu beranjak mengikuti langkah Haechan yang lebih dulu melangkah pergi.
. .
"Ibu ....."
Jeno memanggil Haerin yang tengah menyuapi makanan untuknya.
"Kenapa, Nak? Kamu butuh sesuatu?" tanya wanita itu.
Jeno menggeleng. Ia mengusap perutnya secara perlahan. "Apa Aegi baik-baik aja di dalam sini, Bu?"
