Belum Berakhir

6K 564 159
                                    

"Taeyong? Lo ngapain merangkak gitu?" tanya Wendy Red Velvet dengan nada heran saat melihat pemimpin grup NCT merangkak memasuki gedung Agensi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Taeyong? Lo ngapain merangkak gitu?" tanya Wendy Red Velvet dengan nada heran saat melihat pemimpin grup NCT merangkak memasuki gedung Agensi. Bahkan orang-orang yang berada di tempat itu juga heran, termasuk Manager.

Taeyong mendongak untuk menatap si penanya. "Iya," sahutnya.

"Iya? Apanya yang iya?" Wendy semakin heran.

"Iya." Taeyong kembali berkata seperti itu, lalu melanjutkan langkah merangkaknya agar sampai di lift.

"Gak waras lo, ya," kata Wendy.

"Iya," sahut Taeyong.

"Udah gila itu orang," gumam Wendy.

"Iya."

Taeyong yang mendengar gumaman itu kembali menyahut membuat Wendy terkejut

"Stres sumpah!" Wendy bergidik.

"Iya." Lagi-lagi Taeyong menyahut.

Karena tidak ingin ketularan gila, Wendy buru-buru pergi. Sedangkan Taeyong tengah merana di dalam hati dan Manager menggaruk kepalanya.

Johnny tolongin Bubu. Huaaaaaa......

___

"Wow, gak disangka kalau anggota Ilichil punya banyak peliharaan kaya gini," cetus Jeno yang tengah duduk di sofa sembari memakan donat, bekal merengek pada sang kekasih tercinta.

Di dekat pemuda itu ada tujuh anggota Ilichil yang tengah jalan memutari sofa dengan cara merangkak, sesuai permintaan Ibu Negara, Lee Jeno, si pemilik hati Lee Haechan.

Sedangkan Haechan tengah ke dorm WayV. Disuruh untuk menjemput Liu Yangyang, karena Jeno juga ingin memberi hukuman pada pemuda itu.

Oh, ya, di kepala tujuh anggota Ilichil terdapat sebuah bando berbentuk macam-macam hewan. Ada kelinci, rusa, sapi, ayam, bebek, burung, babi dan kupu-kupu.

"Mau donat?" tawar Jeno.

"Iya." Tujuh anggota menjawab kompak, karena itu yang bisa mereka lakukan. Lapar juga, sih.

"Beli sendiri," kata Jeno, kembali asyik makan donat.

Ketujuhnya melenges dalam hati tengah menjerit merana. Kapan hukuman ini berakhir.

"Iya."

Jeno tergelak. Puas sekali rasanya.

"Oh, ya.... Kalian udah tau kalau gue uke, kan?" tanya pemuda itu tiba-tiba sehingga membuat tujuh pemuda yang tengah merangkak seketika berhenti dan memandang ke arahnya.

"Jalan, anjing! Ngapain berhenti?! Gak ada yang nyuruh!"

Namun, si Induk anjing mengamuk dan ketujuhnya kembali merangkak patuh dengan wajah menunduk dan langkah melebar karena takut.

Love Scenario (Hyuckno. End ☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang