Fixs! Ada Sesuatu

7.3K 661 40
                                    

Jeno itu paling malas kalau sudah disuruh makan bersama dengan seluruh anggota NCT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeno itu paling malas kalau sudah disuruh makan bersama dengan seluruh anggota NCT. Karena dia harus lagi-lagi berakting jadi cool di depan yang lain, dan juga Haechan harus bersikap manja. Kalau boleh jujur, dia lama-lama merinding sendiri setiap kali melihat tingkah kekasihnya yang harus berpura-pura imut.

Tapi, dia juga tidak ingin menunjukkan bagaimana dirinya serta Haechan pada yang lain. Jeno masih merasa malu jika mereka tahu yang sebenarnya bahwa ia merupakan seorang submissive. Gensi Jeno memang setinggi itu.

"Ya, Tuhan. Ini abang-abang Ilichil pada ngapain dilu, sih. Lama bener dah." Suara Chenle yang terdengar mulai bosan mengalun dalam ruangan VIP di sebuah restoran yang telah disewa oleh Seo Johnny.

"Di sana ada bang Taeyong. Kaya gak tau aja dia lelet, dandannya lama," sahut Jisung.

"Sok cantik banget. Najis." Ten julid. "Gak tau apa orang laper gini."

"Kita boleh pesen makan dulu kaga, sih?" gerutu Xiaojun.

"Ya, kalau elu mau bayar sendiri, silahkan aja, sih," kata Lucas.

"Bwaaaah~ bisa mati kelaperan gua," ujar Hendery.

"Abang-abang WayV berisik amat dah," gerutu Renjun keki.

"Sabar, beb." Jaemin menenangkan Renjun. Padahal dari tadi sedang sibuk membujuk Yangyang untuk meminta disiram air teh.

Yangyang mencibir. Masih dongkol karena kalah saling dengan Jaemin dalam mendapatkan hati Huang Renjun.

Tidak lama kemudian, sembilan orang yang sejak tadi ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Mereka yang sedari tadi kesal ingin mengomel, jadi menggantungkan omelan tersebut ketika melihat bagaimana penampilan anggota termuda unit 127.

 Mereka yang sedari tadi kesal ingin mengomel, jadi menggantungkan omelan tersebut ketika melihat bagaimana penampilan anggota termuda unit 127

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang mereka lihat saat ini sungguh Lee Haechan? Uke menggemaskan dari seorang Lee Jeno?

"Haechan?"

Lucas melongo, hampir ada lalat masuk ke mulutnya. Sedangkan yang lain masih terdiam tanpa berkedip sama sekali. Terlalu terkejut dengan penampilan Haechan saat ini.

"Kenapa?" tanya Haechan dengan sebelah alis terangkat.

Jeno yang melihat itu langsung kesal sendiri. Dia berdiri, lalu menarik tangan Haechan, membawanya kabur untuk sementara waktu dari sana.

Sedangkan sisa anggota yang masih berada di ruangan itu, segera tersadar, kemudian ricuh membahas Lee Haechan.

"Kalian kaget, kan? Sama kita juga," ujar Doyoung. "Waktu dia keluar dari kamer buat ganti baju, reaksi kita juga sama. Anjir! Itu Haechan? Serius dah!"

"Kenapa auranya beda gitu, sih?" ucap Winwin bingung. "Kaya bukan uke, loh," lanjutnya.

"Emang, tapi nada bicaranya tadi masih kaya biasa. Manja-manja gimana gitu," kata Taeyong.

"Kayanya ini efek style sama model rambut doang dah. Makanya dia jadi beda gitu, tapi tetep aja posisinya yang didominasi," ucap Johnny.

"Iya. Gue masih yakin kalau Haechan ukenya," ujar Yuta. "Gak rela gue Haechan jadi seme."

"Otot Jeno terlalu ngeri buat jadi uke," timpal Doyoung.

Tiba-tiba Yangyang tertawa hingga dia menjadi pusat perhatian semua yang berada di ruangan.

"Kenapa lo, kambing?" ucap Renjun kesal sendiri karena belakangan ini dia sering mendengar Yangyang tertawa tidak jelas.

"Gak ada. Kalian lucu aja. Bikin gue gak bisa nahan diri buat ketawa," sahut Yangyang sembari berdeham.

"Sebenernya lo kenapa, sih?" Jaemin memandangi Yangyang dengan lekat. "Tiap kali kita ngebahas soal posisi Jeno dan Haechan, lo selalu ketawa terus. Ngaku ada apa!"

"Ya, gak ada apa-apa. Cuma pengen ketawa aja, sih," jawab Yangyang.

"Lo pasti tau sesuatu, kan?" tuding Jaemin.

"Yaelah, lo masih ga nyerah juga buat ngebujuk gue ngasih tau sebuah rahasia, nih?" ujar Yangyang.

"Nah, kan! Apa gue bilang! Lo emang tau sesuatu, kan?" ucap Jaemin bersemangat, yang lain ikutan ingin tahu karena penasaran.

Yangyang geleng-geleng kepala. "Lo cari tau sendiri karena gue masih sayang nyawa," ucapnya.

"LIU KUYANG!"

Tiba-tiba Jeno berteriak dari arah luar, sehingga membuat yang berada di dalam ruangan terkejut.

"Nah, kan. Apa gue bilang, udah ngamuk tuh anjing satu."

Yangyang langsung berdiri dan berlari keluar. Kepergiannya mendapat pandangan aneh dari anggota lain.

"Fixs! Ini ada sesuatu!"

___

Love Scenario (Hyuckno. End ☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang