Marah Pt2

6.8K 628 185
                                    

"Kenapa perasaan gue mendadak gak enak gini, ya?" gumam Doyoung yang tengah membuat coklat hangat untuk penghuni dorm Ilichil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa perasaan gue mendadak gak enak gini, ya?" gumam Doyoung yang tengah membuat coklat hangat untuk penghuni dorm Ilichil. Hanya dia dan Taeyong, sih.

"Sama, Doy. Perasaan gue juga lagi gak enak," sahut Taeyong.

Doyoung menoleh. "Kaya bakal terjadi sesuatu sama kita," gumamnya.

Taeyong memainkan sendok di gelas. Mereka hanya berdua di dapur, sisanya sudah di kamar masing-masing. Sekarang hampir jam dua belas malam.

"Apa Haechan masih marah sama kita, ya?" gumam Taeyong. "Tadi itu serem banget. Apalagi waktu dia tiba-tiba aja mukul Johnny, terus gak disangka juga bakal mukul Mark," lanjutnya. "Lo tau sendiri mereka berdua itu yang paling deket sama Haechan di Ilichil, udah kaya keluarga. Bapak dan anak."

Doyoung mengangguk, kemudian menarik kursi untuk duduk.

"Tenaga Haechan sekuat itu, ya? Dia bisa bikin bibir orang berdarah dalam sekali pukul," ucapnya.

"Heem......" Taeyong mengangguk setuju. "Makasih." Ia tersenyum saat Doyoung memberinya segelas coklat hangat.

"Oh, ya, soal kamera CCTV yang satunya lagi di kamar Haechan, Johnny seriusan masih ngebiarin benda itu terpasang di sana?" tanya Doyoung. "Sumpah, gue takut ketauan lagi."

Taeyong merengut. "Ya, gimana, ya.... Tadi, kan, gue udah nyuruh dia buat lepas semua. Tapi, dia bilang jangan khawatir. Karena kamera CCTV yang satu itu naronya di tempat aman. Dia yakin gak bakalan ketauan sama Haechan," ucapnya.

Doyoung mendengus. "Sepenasaran itu dia pengen tau gimana cara Haechan ngedominasi Jeno, sampe rela ngebahayain dirinya sendiri lagi," kata pemuda itu.

"Bukan cuma dia aja, sih. Kayanya kita semua juga penasaran," gumam Taeyong sambil menopang dagu dengan satu tangan. "Gimana cara dia sampe bisa bikin Jeno hamil kaya gitu."

"Iya juga, sih. Gue juga penasaran," ucap Doyoung. "Tapi, ntar kita berasa kaya lagi nonton film porno rame-rame," lanjutnya dengan nada polos.

"Tapi, secara live," sahut Taeyong kalem.

Kedua pemuda itu tertawa dengan isi pemikiran sendiri. Sepertinya mereka belum kapok dengan kemarahan seorang Lee Haechan.

Ilichil, ingin ditambah kemarahan dari pawang beruang tidak?

__

Setelah kegiatannya dengan Jeno selesai dan memastikan sang kekasih sudah tertidur pulas, Haechan memutuskan untuk ke dapur. Dia ingin memanaskan makanan yang dimasak oleh kekasihnya. Terlihat jahat kalau ia sama sekali tidak memakan hasil kerja keras sang terkasih.

Suasana di dapur sangat gelap dan sepi. Ya, memang siapa orang yang masih bangun di jam satu malam begini? Mungkin Jisung atau Sungchan masih terjaga, tapi biasanya mereka ada di Agensi. Entahlah sedang apa di sana.

Love Scenario (Hyuckno. End ☑️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang