Mansion keluarga Kim
Sudah enam hari sejak kepulangan keluarga kecil Kim jiyong itu dari liburan mereka di Paris.
Suasana di mansion itu berubah total, tidak ada lagi tawa, canda dan teriakan dari blackvelvet (-Lisa) yang biasa terdengar di mansion itu jika mereka sedang berada di mansion.
Sifat mereka hampir semua berubah tidak seperti dulu lagi, dari Irene dan Jennie yang seperti bongkahan es berjalan mereka berdua memang dari awal dingin kepada orang lain kecuali kelurga mereka tapi sekarang bahkan ke keluarganya sendiri dingin bahkan lebih.
Irene mungkin masih menunjukkan sedikit sisi hangatnya pada keluarganya tapi tidak dengan Jennie, dia berubah total jadi lebih dingin, irit bicara dan datar serta cuek.
Seulgi dan jisoo yang jadi sangat cuek dengan sekitar tapi mereka masih memperhatikan saudaranya yang lain.
Wendy, Joy, chaeng dan yeri tidak terlalu memiliki banyak perubahan apa2 mereka masih sama seperti dulu.
Sedangkan Jessica jadi banyak diam dan melamun, dia tetap memperhatikan suami dan anak-anaknya yang lain seperti biasa tapi dia tidak bisa menyembunyikan kalau dia merasa amat sangat kehilangan putri kedelapannya itu.
Jiyong yang melihat perubahan dari keluarga kecilnya itu hanya bisa menghela napasnya saja.
Dia menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada keluarganya saat ini, dia adalah seorang suami, ayah dan pemimpin di keluarga kecilnya tapi dia gagal.
Dia sudah menyia-nyiakan salah satu putrinya, seharusnya dulu dia mendengar penjelasan dokter park mengenai kondisi putrinya secara detail bukan malah membuang begitu saja putrinya.
Enam hari ini Jiyong terus berusaha mencari dimana keberadaan putri kedelapannya itu, tapi hasilnya nihil. Penatu Kim benar-benar menghapus semua akses mereka untuk bisa mengetahui Lisa dimana.
Bahkan Jiyong sampai mendatangi kediaman Shin untuk menanyakan pada sang adik tentang keberadaan Lisa, tapi lagi2 dia pulang dengan sia-sia.
Karena dara dan keluarganya juga tidak ada yang mau memberitahu dimana keberadaan Lisa, bahkan Jiyong hampir diusir oleh adiknya sendiri.
-----
Ruang makan
Diruang makan itu keluarga Kim sedang sarapan pagi seperti biasanya tapi suasananya sudah sangat berbeda.
Mereka makan dengan keadaan hening. Biasanya pasti akan ada lelucon yang keluar dari mulut jisoo tapi sekarang tidak ada lagi.
Penatua dan halmonie Kim yang melihat bagaimana perubahan dari keluarga kecil putra sulungnya itu, hanya bisa diam saja.
" Aku duluan." Kalimat dingin itu keluar dari mulut Jennie yang sedari tadi makan dalam diam dengan wajah datarnya.
Setelah mengucapkan kalimat itu, Jennie pergi begitu saja tanpa melakukan kebiasaan keluarga Kim yaitu mencium pipi anggota keluarga yang lain saat akan keluar melakukan aktifitas mereka masing-masing.
Semua yang berada diruang makan itu menatap sendu punggung Jennie yang perlahan makin menjauh.
Dari kedelapan putri Jiyong dan Jessica, Jennie lah yang sepenuhnya berubah.
" Kami juga duluan, takut terlambat masuk sekolah." Ucap irene mewakili adik-adiknya.
Mereka bertujuh tetap melakukan kebiasaan setiap paginya itu, selesai mereka mencium pipi penatu Kim, halmonie Kim dan kedua orang tuanya. Mereka bergegas keluar menuju mobil yang akan mengantarkan mereka ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK or NOT (END)
Teen FictionTentang dia yang diasingkan dan tidak pernah dianggap oleh keluarganya sendiri karena dianggap tidak sempurna. hingga suatu hari dia memilih untuk pergi meninggalkan mereka. Dia tidak akan pernah mengganggu dan membuat kalian merasa Malu lagi, karna...