BACK or NOT (END)

15

Afganistan

Menikmati angin malam sambil melihat bintang di langit tidak membuat perasaan kapten pasukan khusus Korea Selatan itu tenang.

Percakapan sore tadi dengan sang harabojie dan halmonie masih terngiang-ngiang dikepalanya.

" Hey kapten." Sapa salah satu bawahannya.

" Hmm."

" Apa yang sedang kau pikirkan kapten?"

" Tidak ada."

Bawahannya itu menoleh dan menatap dalam wajah sang kapten dari samping, dia tau apa yang sedang ada di pikiran kaptennya ini.

Menghela nafas pelan dan kembali memandang kedepan, bawahannya itu tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya pelan.

" Aku tau, kau pasti memikirkan soal permintaan harabojie dan halmonie kan?"

" Anniyo."

" Kau tidak bisa membohongiku lisa-yah, mau sampai kapan kamu lari dari semua ini? Itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri lisa-yah."

" Aku belum bisa kembali ryujin hatiku masih sakit, luka ini belum sepenuhnya sembuh."

" Luka itu tidak akan pernah sembuh karena kamu terus lari menjauh dari obat luka mu itu."

" Kamu tidak mengerti ryujin."

" Apa yang tidak aku mengerti? Aku tau kau sangat merindukan mereka, aku sering melihatmu menangis diam-diam sambil memandangi foto mereka. Pulanglah lisa-yah dan berdamailah dengan masa lalu, mungkin kau merasa sangat tersiksa dengan luka di hatimu dan itu sama seperti mereka, mereka juga tersiksa dengan rasa penyesalan mereka. Pelan-pelan belajarlah untuk berdamai dengan masa lalu, ikutlah pulang bersamaku nanti lisa-yah."

"...."

" Pikirkanlah ini baik-baik lisa-yah, aku hanya tidak ingin kamu juga ikut merasakan penyesalan karena tidak bisa berdamai dengan masa lalu. Sudah cukup kamu berlari, kembalilah dan perbaiki semuanya. Kaca mungkin tidak bisa kembali seperti semula jika sudah pecah, tapi masih bisa didaur ulang dan hasilnya bisa lebih baik dari sebelumnya atau lebih buruk dari sebelumnya. Itu semua tergantung dari cara kita mendaur ulang kaca tersebut dan jika kita hanya membiarkan kaca itu rusak maka pecahan dari kaca itu bisa menyakiti orang lain bahkan menyakiti kita sendiri, pikirkanlah itu baik-baik dengan hati dan logikamu."

Setelah mengatakan itu semua ryujin bangkit dari tempat duduknya menatap Lisa yang masih diam ditempatnya, menepuk pelan pundak Lisa dan berlalu pergi meninggalkan Lisa sendiri ditempat itu.

Lisa dan ryujin adalah anggota tentara khusus Korea Selatan, lebih tepatnya Lisa adalah kapten dan ryujin adalah sersan mayor.

Cita-cita mereka memang ingin menjadi anggota tentara Korea Selatan, apalagi Lisa dia sangat berambisi untuk menjadi anggota pasukan khusus.

Dia meninggalkan mansion Kim 13thn lalu karena dia diterima di akademi militer karena kepintarannya diatas rata-rata.

Dan sudah 2thn ini dia diangkat menjadi kapten pasukan khusus Korea Selatan diumurnya yang masih 21thn.

Dia diangkat sebagai kapten kerena ketegasannya dalam memimpin, kepintaran dalam menyusun strategi, dan prestasi-prestasi yang sudah dia torehkan selama mengikuti pelatihan diakademi militer.

Lisa telah meraih cita-cita yang dia inginkan selama ini, tapi dia tidak begitu terlalu bahagia. Ada yang kosong dihatinya dan dia tidak tau dengan apa harus mengisi kekosongan itu.

-----

Ruang kontrol

Setelah bergelut dengan pikiran dan hatinya sesuai dengan saran dari sepupunya itu.