Tentang dia yang diasingkan dan tidak pernah dianggap oleh keluarganya sendiri karena dianggap tidak sempurna. hingga suatu hari dia memilih untuk pergi meninggalkan mereka.
Dia tidak akan pernah mengganggu dan membuat kalian merasa Malu lagi, karna...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Irene berdiri didepan kaca ruangannya memandang kosong kedepan dengan air mata yang sedari tadi membasahi pipinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah dua hari Lisa pergi dari rumah dan besok adalah hari keberangkatannya ke Suriah.
Entah berapa lama misi yang akan di lakukan oleh adiknya itu, dia dan keluarganya tidak ada yang tahu.
Ingin sekali Irene bertemu dengan adiknya itu tapi Lisa tidak mengangkat satupun telpon dari mereka.
Bahkan telpon dari nyonya Kim pun tidak diangkat olehnya.
" Lisa-yah apa segitu marahnya kamu dengan kami? bahkan untuk mengangkat telpon dan membalas pesan kami pun kamu tidak mau, mianhe lisa-yah jinja mianhe kalau kamu merasa kami mengekangmu mianhe hiks." Ucap Irene sambil memeluk erat boneka hadiah dari Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Unnie sangat merindukanmu baby L hiks."
Ceklek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
