BACK or NOT (END)

14

13 Tahun Kemudian

Sudah 13thn berlalu setelah kepergian Lisa dan kondisi keluarga Kim Jiyong benar-benar berubah total.

Tidak ada lagi canda tawa, saling berbagi cerita, liburan keluarga dan semua kegiatan yang dulu sering mereka lakukan tidak pernah lagi mereka lakukan.

Mansion megah keluarga Kim itu menjadi sunyi, tidak ada lagi kehangatan di dalamnya bahkan untuk saling tegur sapa saja sangat enggan putri-putri Kim Jiyong itu lakukan.

Hanya saat sarapan pagi saja mereka akan berkumpul dimeja makan itupun tidak ada yang membuka suaranya, mereka makan dalam diam.

Selama 13thn ini juga, Jiyong selalu berusaha untuk mencari putri kedelapannya. Tapi tetap dia tidak menemukan hasil apapun.

Penatua dan halmonie Kim benar-benar menutup rapat akses untuk Jiyong bisa menemukan dimana keberadaan Lisa.

Ingin bertanya kembali kepada dara tapi ternyata dara telah pindah keluar negeri bersama keluarga kecilnya, dara bahkan juga meminta penatua Kim untuk tidak memberitahu di negara mana mereka pindah dan meminta penatua Kim menutup akses sang kakak agar tidak bisa bertemu dengan mereka.

Jiyong sudah kehilangan arah untuk menemukan dimana keberadaan putrinya itu, hukuman yang dia dan keluarga kecilnya ini terima benar-benar sangat menyiksa mereka.

Sekarang mereka hanya bisa menunggu kapan Lisa akan kembali kepada mereka.

Mereka berjanji jika Lisa kembali nanti, mereka akan meminta maaf dan memulai semuanya dari awal. Mereka juga tidak akan membiarkan Lisa pergi lagi.

-----

Ruang makan

Saat ini keluarga Kim sedang melakukan makan malam dengan keadaan hening.

Penatua dan halmonie Kim yang melihat anak, menantu dan cucu-cucunya itu menghela nafas kasar.

Mereka sudah benar-benar tidak tega melihat kondisi keluarga kecil ini yang seperti tidak ada semangat untuk hidup lagi.

Penatua Kim sudah memberitahukan Lisa soal kondisi kedua orang tua dan kedelapan saudaranya serta meminta Lisa untuk pulang.

Tapi Lisa menolak mentah-mentah permintaan penatua Kim, dia belum bisa kembali karena lukanya masih belum sembuh sampai detik ini.

Ceklek

Tak tak tak

Suara pintu mansion terbuka serta langkah kaki membuat semua yang berada diruang makan itu menoleh kesumber suara itu.

Disana terlihat Jennie yang baru saja pulang dengan memegang tas kerja serta jas dokter di tangannya.

" Kamu baru pulang jennie-yah? Sini bergabunglah kita makan malam bersama." Panggil nyonya Kim lembut pada putri kelimanya itu.

" Ani eomma aku tidak lapar." Jawab Jennie dingin.

" Jenni-yah, unnie tahu kamu belum makan dari siang tadi karena memiliki jadwal operasi yang padat hari ini. Jadi ayo sin---"

" Aku tidak lapar, aku hanya butuh istirahat." Ucap Jennie datar memotong ucapan Wendy.

Setelah mengatakan itu Jennie melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju lantai dua dimana kamarnya berada.

Melihat hal tersebut penatua Kim menghela nafas kasar, meminum air yang ada didepannya dan mulai berbicara.

" Sampai kapan kalian akan seperti ini? Apa kalian pikir dengan kalian bersikap seperti ini Lisa akan senang?  Tidak. Lisa bahkan sangat membenci orang yang sakit bahkan meneteskan air mata karena dirinya." Ucapan penatua Kim itu membuat mereka semua menatap penatua Kim bahkan Jennie menghentikan langkahnya.