Tentang dia yang diasingkan dan tidak pernah dianggap oleh keluarganya sendiri karena dianggap tidak sempurna. hingga suatu hari dia memilih untuk pergi meninggalkan mereka.
Dia tidak akan pernah mengganggu dan membuat kalian merasa Malu lagi, karna...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tim Alfa dibawah pimpinan Lisa saat ini sedang berbaris mendengarkan arahan dari komandan Pasukan Khusus Korea Selatan tentang misi yang akan mereka lakukan nanti.
Misi mereka kali ini adalah misi gabungan dengan pasukan khusus AS.
Mereka harus menyelamatkan dua relawan PBB yang di sandera oleh kelompok bersenjata di Suriah.
Tim Alfa sangat fokus mendengarkan arahan dari komandan mereka, begitupun Lisa terus mencoba untuk fokus walau hatinya saat ini sedang tidak tenang.
Baru kali ini Lisa mengalami hal ini selama akan pergi untuk bertugas.
Ada sedikit rasa bersalah di hatinya karena tidak pamit kepada kelurganya terutama kepada ibunya.
Tadi malam saat dia memutuskan untuk pulang ke apartemen saat selesai latihan dan mengecek barangnya yang akan dia bawa.
Lisa tidak langsung pulang ke apartemennya melainkan pergi ke mansion keluarga Kim.
Dia tidak masuk kedalam tetapi berhenti di depan gerbang mansion.
Ingin sekali Lisa masuk kedalam tapi egonya terlalu besar jadi dia hanya melihat bangunan megah itu dari balik gerbang.
Satu jam lebih Lisa memandang mansion keluarganya, Lisa memutuskan untuk kembali ke apartemennya untuk beristirahat.
" ......Cukup sekian yang dapat saya jelaskan tentang misi kali ini, saya harap kalian bisa menyelesaikan misi ini dengan cepat dan kembali dengan selamat. Sebelum kalian masuk kedalam pesawat, sebaiknya kalian mengecek kembali barang kalian jangan sampai ada yang tertinggal, mengerti!?"
" Siap!! Mengerti komandan!!"
Setelah memberikan arahan komandan pasukan khusus memberikan waktu 30 menit kepada tim Alfa untuk mengecek kembali barang mereka. . . . .
Sedangkan disisi lain
Krystal dari tadi menunggu di depan pintu utama markas militer Korea selatan dengan gelisah.
" Astaga dimana mereka?? 30 menit lagi Lisa akan berangkat tapi kenapa mereka belum tiba-tiba juga disini haistt." Gerutu krystal.
Sudah hampir satu jam dia menunggu di depan pintu utama tapi orang-orang yang dia tunggu belum juga kelihatan.
Pagi-pagi sekali tadi krystal menelpon nyonya Kim untuk datang ke markas mereka.
Dia berjanji kepada kakaknya itu untuk mempertemukan mereka dengan Lisa sebelum Lisa berangkat ke Suriah.
Krystal tidak tahan melihat keadaan kakaknya dan keluarganya yang seperti kehilangan arah saat Lisa pergi lagi dari mereka.
Jadi krystal menyuruh mereka untuk datang ke markas besar militer dan akan membawa mereka bertemu dengan Lisa.
