Mansion keluarga Kim
Diruang makan mansion keluarga Kim saat ini penatua kim, halmonie Kim dan keluarga kecil Kim jiyong (-lisa) sedang makan malam bersama.
Tidak ada percakapan selama mereka makan, selesai makan Jessica langsung bertanya kepada penatua Kim.
" Appa, apa belum ada kabar dari Lisa?" Pertanyaan Jessica itu membuat yang lain menatap penatua Kim.
" Haaa tidak ada, nomor Lisa bahkan tidak aktif hingga saat ini." Jawab penatua Kim.
" Aku takut terjadi sesuatu kepada Lisa, apa bisa Appa menghubungi komandannya untuk men---"
" Tenanglah sica-yah, percaya pada Lisa dia pasti akan baik-baik saja dan akan segera kembali." Ucap halmonie Kim mencoba untuk menenangkan menantunya itu.
" Aku hanya khawatir kepada Lisa eomma." Lirih Jessica.
" Sayang tenanglah, Lisa itu anak kita yang paling kuat. Kita doakan saja semoga Lisa baik-baik saja disana dan tugasnya cepat selesai." Ucap Jiyong sambil mengelus lembut tangan sang istri.
Ceklek
Tak
Tak
Tak
Suara pintu terbuka dan langkah kaki membuat atensi mereka beralih keasal suara tersebut, mereka penasaran siapa yang datang ke mansion mereka.
" Selamat malam semuanya." Sapa orang yang baru datang itu.
Mereka melihat siapa yang datang langsung menurunkan bahu mereka lemas, mereka kira Lisa lah yang datang tapi ternyata bukan.
" Yakk!! Ada apa dengan wajah kalian itu? Kalian seperti tidak senang dengan kehadiranku." Ucapnya sinis.
" Imo kau sangat berisik." Ucap Jennie ketus.
" Yakk!! Jangan memanggilku imo, panggil aku unnie."
" Tapi imo kan adiknya eomma jadikan kami harus memanggilmu dengan sebutan imo, iyakan eomma?." Tanya yeri polos kepada eommanya itu.
Mendengar pertanyaan keponakannya dengan wajah polosnya itu membuat krystal makin kesal sedangkan yang lain menahan tawanya.
" aisthh kalian sama saja dengan manusia kutub itu, sama-sama menyebalkan." Ucap krystal.
" Imo apa kau tidak pernah bercermin? Imo, Irene unnie, Jennie dan Lisa itu sama-sama sepeti kutub selatan kalau digabungkan Bisa membuat orang membeku." Ucap jisoo santai tanpa rasa bersalah.
" MWO?!!" ucap krystal, Irene dan Jennie bersamaan sambil menatap tajam jisoo.
Jisoo yang merasa merinding dengan tatapan imo dan kedua saudaranya itu langsung ciut di tempatnya.
" Heheheh piss✌️ aku cuman bercanda kok." Ucap jisoo sambil tersenyum kikuk.
Tak
Tak
Tak
" Kau ikut denganku hanya untuk membuat keributan saja imo?" Tanya seseorang dari arah belakang krystal.
" Khamcagiya! Yakk!!! Bisakah kau datang memberi aba-aba dulu?! Jangan membuatku kaget! Dan jangan memanggilku imo! Panggil aku unnie, mengerti!!" Teriak krystal sambil memegang dadanya karena sangat kaget.
" Ck letnan kok kagetan." Cibir orang tersebut.
" Yakk!!! Dasar keponakan laknat!! Sini ka---"
" Lisa-yah!!!." Teriak mereka semua yang berada di ruang makan memotong sumpah serapah yang akan keluar dari mulut krystal.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK or NOT (END)
Teen FictionTentang dia yang diasingkan dan tidak pernah dianggap oleh keluarganya sendiri karena dianggap tidak sempurna. hingga suatu hari dia memilih untuk pergi meninggalkan mereka. Dia tidak akan pernah mengganggu dan membuat kalian merasa Malu lagi, karna...
