Tentang dia yang diasingkan dan tidak pernah dianggap oleh keluarganya sendiri karena dianggap tidak sempurna. hingga suatu hari dia memilih untuk pergi meninggalkan mereka.
Dia tidak akan pernah mengganggu dan membuat kalian merasa Malu lagi, karna...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brakk
" Lisa!! Lisa-yah!!! Baby L!!" Teriak nyonya Kim saat mereka semua sampai di mansion Kim.
Saat Lisa pergi meninggalkan ruang rawatnya 10 menit kemudian setelah mereka semua tenang, mereka langsung mencari Lisa di seluruh hospital Kim itu.
Tapi mereka tidak menemukan Lisa disana dan saat bertanya kepada salah perawat apa dia melihat Lisa, perawat itu memberitahu kalau Lisa sudah meninggalkan rumah sakit beberapa menit yang lalu.
Jadi mereka semua putuskan untuk pulang ke mansion Kim karena yakin Lisa pasti sudah kembali kesana.
Bibi Choi berlari kearah mereka dengan wajah yang sangat panik.
" Nyo-nyonya Kim non Lisa, non Lisa dia---"
" Ada apa dengan baby L bibi Choi?! Dan dimana dia? Cepat katakan padaku." Tanya nyonya Kim panik, yang lain juga ikutan panik takut terjadi sesuatu dengan Lisa.
" Non Lisa di-dia pergi nyonya, tadi non Lisa datang dan langsung naik kekamarnya kemudian dia turun dari kamarnya dengan membawa koper yang besar dan pergi menggunakan mobilnya nyonya. Maaf saya tidak bisa mencegah nona Lisa tadi maaf." Ucap bibi Choi takut.
Deg
" ANDWEEE!!!!" teriak keluarga Kim mendengar ucapan bibi Choi.
Nyonya Kim langsung pingsan mendengar putrinya pergi meninggalkan mereka lagi, untung saja tuan Kim sigap menahan tubuh istrinya yang hampir jatuh ke lantai.
" A-appa Lisa hiks dia tidak meninggalkan kita lagi kan Appa?" Tanya chaeng yang sudah menangis terisak.
" Andwe lili hiks, dia tidak mungkin pergi meninggalkan kita kan harabojie? Tolong cari liliku harabojie aku mohon hiks. Lili mianhe hiks, Nini mianhe sudah menampar lili tadi mianhe hiks Nini mohon kembalilah lili hiks." Ucap Jennie menangis sejadi-jadinya dan menyalahkan dirinya karena telah menampar adiknya.
" Ini semua salahkan, kalau aku tidak memintanya keluar dari militer Lisa tidak akan pergi lagi meninggalkan kita, mianhe karena aku Lisa pergi lagi meninggalkan kita maaf hiks." Ucap seulgi lirih juga menyalahkan dirinya.
" Harabojie aku mohon tolong cari Lisa harabojie, aku tidak ingin adikku pergi lagi aku mohon harabojie cari adikku." Ucap Irene memohon kepada penatu kim.
" Kalian tenanglah dulu harabojie akan mencoba untuk menghubungi Lisa, tunggu sebentar." Ucap penatua Kim dan langsung mencoba menghubungi ponsel Lisa.
Tut Tut Tut
Panggilan terhubung tapi Lisa tidak juga mengangkat panggilan penatua Kim.
" Angkat baby L harabojie mohon." Guman penatua Kim.
Halmonie Kim mencoba untuk menenangkan kedelapan cucunya sedangkan tuan Kim mengangkat nyonya kim dan membaringkan di sofa ruang keluarga.
Mereka semua menunggu Lisa mengangkat telpon dari penatu Kim dengan was-was.
