"Bukan sulit, Tapi memang butuh waktu dan usaha ekstra"
- Margareta NikaHappy reading
•
•
•
•
•Margareta berlari dari kantin menuju kelas tergesa-gesa dengan nafas ngos-ngosan. Padahal jarak kantin dengan kelasnya tidak jauh.
BUGH!!
Pyar!!!
Ya Reta tak sengaja menabrak seseorang hingga botol minum yang dibawa orang itu jatuh pecah ke bawah lantai. Tatapan Reta menuju siapa yang ia tabrak tadi dan ternyata,
"Anjir Kak Shena!" batin Reta menelan ludah susah. Mata yang tajam serta wajah marah keluar dari cewek ini, membuat Reta mundur beberapa langkah.
"Asal lo tau, itu botol berharga buat gue!! Dan lu seenaknya main nabrak aja, sampai pecahin botol gue!" Pekik Shena menaikkan nada suara membuat Margareta ketakutan.
"Reta nggak sengaja Kak. Maafin Reta yang udah buat botol Kak Shena pecah. Reta akan ganti rugi berapapun harga botol itu." ucap Reta meminta maaf dan bersedia mengganti botol milik Shena.
"Botol itu nggak ada yang bisa gantiin meskipun uang!" Pekik Shena memajukan langkahnya ke arah Reta– Reta yang didekati langkah Shena langsung memundurkan kembali langkahnya.
"Asal lu tau itu botol," jedanya menunjuk ke botol, "Ada kenangan gue sama Semesta! Dan sekarang, lu," menunjuk dada Margareta.
"Pecahin botol berharga gue!" Emosi Shena. Reta hanya menunduk tidak berani menatap wajah Shena. Shena memegang kuat– keras bahu Reta membuat sang empu merintih.
"Sakit Kak," lirih Reta tidak dipedulikan Shena.
Bibir miring tatapan sadis Shena sudah keluar sepenuhnya– pikiran jahat sudah memenuhi benaknya.
"Ini belum sepenuhnya kaya yang lu lakuin terhadap botol gue sampai pecah!" Pekik Shena marah– dengan sengaja tangannya mendorong bahu Reta, membuat cewek ini kehilangan keseimbangan, hingga hampir terjatuh. Dengan sigap seseorang menangkap tubuh cewek ini.
"Lu gak papa?" Tanyanya. Jantung Reta berdetak hebat. Entah dari mana pangeran tampan datang menyelamatkannya dari bahaya. Seperti sebuah mimpi, yang Reta anggap tak akan pernah bangun dari mimpi indah ini.
"Eee... Gue gak papa," balas Reta senyum simpul– berdiri dari tahanan tangan lelaki ini.
"Anjir, jantung gue mau copot."
Batin Reta memegang pipi sumu merahnya karena salting.Arga memajukan langkah kakinya– mendekat ke arah Shena. "Tindakan lu patut gue contoh. Tapi sayang, gue terlalu baik buat lakuin kaya gitu," Arga menyungging bibir.
"Asal lu tau, botol itu ada kenangan gue sama Semesta. Dan dia, seenaknya minta maaf ke gua tanpa rasa bersalah!" Seru Shena menyalahkan Reta.
"Botol itu cuma masa lalu lo. Seharusnya lo buang bukan malah disimpan, dan seharusnya lo lupain Semesta. Lagian juga, lo yang udah nantang Semesta buat cari pacar baru kan? Akibatnya sekarang lo gamon kan? Lagian juga, siapa suruh nantang Semesta. Semesta kalau udah bertindak hati orang bakal kena sakitnya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA DAN ALAM
Teen Fiction[ Cerita pertama! Jadi dimaklumi ya!! ] Semesta Ryan Alveno seorang anak tunggal dari keluarga mampu atau bisa disebut keluarga kaya raya. Saat disekolah ia menabrak seorang cewek bernama Alam Bintang Rayna Gadis bar-bar yang kekurangan kasih sayan...