"Isa!!" panggil seseorang dari arah belakang saat ia sedang berjalan menuju pagar untuk kembali pulang.
Isa menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya, orang itu berlari lalu berhenti tepat di belakangnya "lo mau kemana?" tanya ian
"Mau pulang, jas gue ketinggalan"
"Lo yakin waktunya cukup?" pertanyaan ian sukses membuat ia berpikir 2 kali, benar apa kata ian tidak akan cukup bagi isa untuk pulang.
"Masa iya gue beli jas baru bentar lagi juga mau lengser dari osis" keluh isa sekarang ia bingung harus bagaimana.
"Pake punya gue aja" tawaran ian menarik perhatiannya, isa mengerutkan dahinya karna bingung "lo gak pake?"
"Gue MC ada bajunya sendiri itu gue bawa buat jaga jaga aja siapa tau perlu" kesempatan emas buat isa.
Ian menunggu respon wanita di hadapannya ini, tidak ada tanda tanda dia akan membuka suara "pake aja daripada nanti di omelin pak tio"
"Gue boleh pinjam?"
"Pake aja buat apa gue tawarin kalau gak boleh, jas gue di ruang rapat osis salah satu kursi ada jas, ada bordiran nama gue" ian memberi instruksi
"Makasih ian gue balikin besok"
"Santai gue punya 2 jas"
"Okey.. Gue duluan yaa mau ambil jas lo sekali lagi makasih" ucap isa lalu pergi menuju ruang rapat.
Lucu —ian
