Tepat 2 menit sebelum terlambat mereka sudah tiba di kampus dengan selamat. Ian memarkirkan mobilnya di tempat terdekat dengan auditorium, semua maba sudah berada di tempat.
Isa langsung berlari kearah vina dan nesya sedangkan ian berlari kearah dayyan dan yenan. Tempat duduk mereka terpisah, sebelah kanan untuk laki-laki dan kiri untuk perempuan yang di batasi dengan jalanan di tengah tengah nya.
Orientasi sudah di mulai, melegakan rasanya. Untung saja mereka tidak terlambat atau mereka akan dapat hukuman. Semua orang fokus pada pembicara didepan, hanya saja mata nesya menangkap satu orang yang sulit fokus.
Nesya tidak sengaja melihat ian yang sedari tadi menaruh fokus penuh ke arah isa yang berada di sebelah kirinya, sedangkan isa fokus mendengar pembicara. Dengan ide jail yang dimiliki nesya, ia spontan menatap balik ian dan saat ian menyadari hal itu nesya langsung melotot ke arah ian.
Merasa telah tertangkap basah oleh nesya, ia langsung membuang wajahnya sambil merutuki diri sendiri. Nesya puas mentertawakan kelakuan ian.
