"Siang omaaa, oma udah makan belum?" sapa sasha setibanya ia di panti, makan adalah hal pertama yang harus ia cek karena itu yang terpenting. Mendengar itu oma langsung menghentikan kegiatannya lalu fokus pada sasha.
"Sudah tadi sasha sendiri udah makan siang?"
Sasha mengangguk, "sudah oma tadi di traktir temen sasha," oma terus tersenyum mendengar sasha.
"Sasha tau? Kemarin anak oma kesini katanya penasaran banget kamu yang mana karna oma sering ceritain kamu ke dia."
Sasha menaikkan alisnya, "oma punya anak?"
"Punya dong anak oma ada dua cowok semua, satunya lagi nerusin perusahaan satunya masih kuliah."
Sasha keheranan, kenapa oma bisa disini kalau ternyata ia memiliki anak yang terdengar cukup sukses? Tentu sasha akan mempertanyakan hal ini. "Oma kok tinggal di panti? Kenapa gak tinggal sama anak oma?"
Oma tersenyum tulus pada sasha, "maunya begitu, mereka selalu bujuk oma kalau kesini tapi oma selalu menolak, rumah itu sudah jadi trauma tersendiri buat oma."
![](https://img.wattpad.com/cover/258404681-288-k73421.jpg)