Isa bergulat dengan komputer di hadapannya, frustasi masuk kedokteran hewan, kedepannya ia akan menangani kasus tanpa berbicara dengan pasiennya.
Fokus nya tetap bisa menyadari widan yang baru saja pulang, ternyata adiknya selama ini menjalani hubungan tanpa publik tau. Pintar, hubungan mereka benar benar tertutup rapat.
Tidak seperti biasanya, isa malah menemukan ekspresi sedih dengan mata sedikit sembab. Isa menegur widan yang berjalan cukup cepat, "oy dari mana lo sembab gitu?"
"Gak usah kepo kak," respon Widan membuat isa tertegun, tidak biasanya. Melihat adiknya semakin mempercepat jalan membuatnya tidak lagi ingin menggoda adiknya, ia tau kalau Widan baru saja berjalan jalan bersama yera, tapi apa yang sebenarnya terjadi?
